Nyaris Bangkrut, Mike Tyson Sekarang Jadi Petani Ganja

Naviri Magazine - Pada dekade 2000-an lalu, mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, sempat dikabarkan bangkrut dan terlilit utang. Kini, pria berusia 53 tahun itu sudah kembali kaya raya berkat menggeluti sebuah bisnis.

Sejak tahun 2017, Tyson sibuk mengelola lahan pertanian bersama beberapa rekan bisnisnya. Namun, ladang yang terletak di California City ini bukan untuk bercocok tanam sayur-sayuran atau buah-buahan. Ladang tersebut dikhususkan untuk bertani ganja!

Ladang yang diberinya nama 'Tyson Ranch' itu menjadi produsen berbagai jenis ganja yang dijual di toko-toko khusus di seluruh negara bagian California, dan di kota judi Las Vegas. Dilansir Men's Journal, Tyson mengatakan bahwa ia bisa meraup keuntungan sekitar 500 ribu dolar per bulan dari hasil penjualan produk ganjanya.

Meski dianggap sebagai obat terlarang di sebagian besar negara di dunia, ganja atau marijuana memang berstatus legal di negara bagian California, Amerika Serikat.

Tyson yang melihat peluang ini memutuskan untuk berinvestasi di lahan pertanian seluas 20 hektar. Walikota California City, Jennifer Wood, turut hadir meresmikan Tyson Ranch pada tahun 2017.

Namun, bukan berarti pria yang kini memeluk Islam tersebut berbisnis untuk merusak generasi muda dengan marijuana. Tyson justru telah lama mempromosikan penggunaan ganja untuk kegiatan-kegiatan medis.

Cara Tyson berbisnis juga terbilang mulia, yaitu dengan memberi pekerjaan kepada para eks militer Amerika sebagai karyawan di Tyson Ranch.