Ternyata, Orang yang Jerawatan Saat Remaja Cenderung Sukses Saat Dewasa
https://www.naviri.org/2020/02/jerawatan.html
Naviri Magazine - Jerawatan ternyata dapat membantu kita memperoleh nilai lebih bagus, dan menghasilkan uang banyak. Setidaknya, begitulah penjelasan Erik Nesson dan Hugo Mialon dalam penelitiannya, “Do Pimples Pay? Acne, Human Capital and the Labour Market”, yang terbit di Journal of Human Capital.
Mialon mengumumkan telah menemukan hubungan positif antara jerawat dan performa belajar seseorang. Mereka juga menemukan, jerawatan berkaitan dengan pendapatan pasar tenaga kerja yang lebih tinggi untuk perempuan. Akan tetapi, studinya tak secara khusus mengamati perbedaan jenis kelamin, sehingga peneliti tak bisa berkomentar lebih jauh soal ini beserta alasannya.
Nesson mengaku, mereka cukup terkejut melihat hasilnya. “Masuk akal kalau hasilnya menunjukkan sebab-akibat,” tuturnya, “kami juga berusaha memberikan bukti hasilnya tak hanya sekadar korelasi.”
Tapi ini spektrum yang sangat besar, kan? Pasti ada saja orang yang jerawatnya parah banget sampai-sampai mereka lebih suka belajar daripada bersosialisasi. Sederhananya, mereka terlalu tertekan untuk melakukan hal produktif.
“Benar sekali,” jawab Nesson. “Hasil penelitian kami mengamati perubahan rata-rata pendidikan dan pendapatan. Ada siswa yang performa belajarnya memburuk dan memperoleh pendapatan tak memuaskan karena jerawat, dan ada juga yang merasakan dampak positifnya.”
Nesson menjelaskan, jerawatan parah ada hubungannya dengan “nilai bagus, rendahnya harga diri, dan kurangnya sosialisasi dalam jangka pendek,” sementara jerawatan biasa bisa membawa hal positif dalam jangka panjang (yaitu seberapa besar kemungkinan seseorang memperoleh pendapatan tinggi).
“Ini sesuai dengan jerawat parah membatasi sosialisasi, sehingga memengaruhi hasil jangka panjang yang mungkin tergantung pada belajar dan pada kemampuan bersosialisasi.”
Intinya, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan jerawat. Namun, temuan ini cukup kompleks. Kalian bisa saja jadi orang kaya karena jerawat bikin rajin belajar, tetapi bisa juga menghalangi mengejar impian karena malu berhadapan dengan orang lain.
Nesson berharap, penelitian mereka bisa menenangkan pikiran orang-orang yang sering jerawatan.