Beredar Bukti-bukti Kebohongan Ustaz Bangun Samudra Lulusan S3 Vatikan
https://www.naviri.org/2020/02/bukti-kebohongan-ustaz-bangun-samudra.html
Naviri Magazine - Kata ‘S3 Vatikan’ menguasai trending topik di media sosial Twitter. Semakin banyak pengguna Twitter yang menyoroti kemunculan poster seorang juru ceramah bernama Ustaz Chris Bangun Samudra, yang mengklaim diri sebagai lulusan S3 Vatikan.
Berbagai bukti bahwa Ustaz Bangun Samudra telah membohongi banyak orang, dengan mengaku sebagai jebolan S3 Vatikan, juga mulai berjubel di rangkaian twit hastag S3 Vatikan.
Bukti-bukti kebohongan apa saja yang diungkapkan?
Yang menarik perhatian adalah bukti yang disampaikan akun Padre Marco SVD, seorang pengamat perdamaian dunia asal Indonesia, yang tinggal di Roma.
Dalam Twitnya, Padre menyampaikan bahwa Vatikan tidak memiliki universitas untuk menerbitkan gelar S3 Vatikan. Menurutnya, yang ada hanya Universitas-universitas Kepausan di Roma.
"Semua lulusannya tidak pernah disebut lulusan Vatikan. Tapi lulusan Roma," seperti dikutip dari Twit Padre.
Meski begitu, Padre meminta pihak terkait untuk memberikan identitas asli Bangun Samudra, untuk dikonfirmasi dengan data yang ada di Roma.
"Kalau boleh diberi nama asli. Tahun studi dan nama universitasnya, biar ditelusuri langsung di sini kebenarannya," tulisnya.
Sebelum ini, akun bernama Romo Jost Kokoh juga mengungkap sebuah kesaksian tentang kisah hidup Bangun Samudra.
Bangun Samudra diketahui cuma pernah bersekolah di SMA Katolik Seminari Garum di Kota Blitar, Jawa Timur. Dan itu pun tidak pernah sampai tamat.
"Kenapa umat beragama di sini mudah sekali dibohongi? Dia pernah di Seminari Garum-Blitar (SMA) dan hanya 1 tahun artinya tidak lulus! Setelah mualaf, tahu-tahu muncul sebagai ustaz dan mengaku mantan pastor (pastor genius lulusan S3 Vatikan). Anehnya ribuan orang langsung percaya begitu saja," tulis Romo.
Kesaksian lainnya diungkap seorang bernama akun Agustinus Marsup. Malah kali ini kesaksiannya semakin telak, karena Agustinus mengaku mengenali Bangun Samudra sebagai adik kelasnya di SMA Katolik Seminari Garum, dan sang ustaz itu cuma bersekolah selama satu tahun saja.
Kebohongan Bangun Samudra dibongkar habis-habisan setelah muncul sebuah foto poster sosialisasi acara keagamaan pengajian di salah satu masjid.
Pada poster sosialisasi acara pengajian itu, dituliskan akan dihadiri seorang ulama dengan nama Ustaz Bangun Samudra. Acara ditulis berlangsung pada Jumat 14 Februari 2020.
Jika dilihat sekilas, memang tak ada yang aneh pada poster itu. Namun, jika dilihat dengan saksama, ternyata di bawah tulisan nama Ustaz Bangun Samudra tertulis beberapa kata yang cukup unik. 'Muallaf, Mantan Pastor, Lulusan S3 Vatikan'.
Kocaknya lagi, ternyata sebelum muncul gelar S3 Vatikan, Bangun Samudra sempat memakai gelar S2 Vatikan, seperti yang tertera di poster sebuah acara pengajian yang digelar pada Jumat 13 Juli 2018.