Penyebab Munculnya Ngilu Pada Gigi dan Kondisi Gusi yang Turun
https://www.naviri.org/2019/12/penyebab-munculnya-ngilu-pada-gigi.html
Naviri Magazine - Gigi yang ngilu disebut juga hipersensitif dentin atau gigi hipersensitif. Gigi hipersensitif merupakan kondisi terpaparnya gigi yang kehilangan enamel atau cementum gigi, sehingga tubulus dentin terbuka. Pergerakan cairan di dalam tubulus dentin merangsang saraf di dalam gigi, dan mencetuskan rasa ngilu.
Ketidaknyamanan yang dirasakan berupa nyeri yang mendadak (akut) dan singkat, karena adanya perubahan suhu di dalam rongga mulut, gesekan sikat gigi, makanan yang manis, asam, dan lain sebagainya.
Kelainan yang bisa menyebabkan gigi hipersensitif ada dua: gusi turun (resesi gingiva) dan prosedur perawatan gusi (oleh karena ini, dokter gigi selalu hati-hati saat melakukan perawatan gusi).
Gusi turun adalah pergeseran tepi gusi dari posisi normalnya di permukaan mahkota gigi ke arah permukaan akar gigi. Gusi turun ada yang tipe terlihat dengan sebagian akar terbuka, dan ada yang tipe tersembunyi sehingga perlu alat khusus (probe periodontal) untuk memeriksanya.
Gusi turun membuat akar gigi yang aslinya sensitif menjadi tersingkap dan terpapar lingkungan rongga mulut. Kabar buruknya, gusi turun dapat bertambah parah seiring bertambahnya usia. Selain ngilu, efek lain yang ditimbulkan adalah gigi mudah goyang, sehingga harus dilakukan pencabutan gigi.
Orang yang selalu menjaga kebersihan giginya pun bisa mengalami gusi turun akibat kesalahan menyikat gigi (abrasi gingiva). Selain itu, peradangan gusi juga bisa menyebabkan gusi turun.