Mengapa Gigitan Nyamuk Menimbulkan Gatal dan Bentol?
https://www.naviri.org/2019/12/gigitan-nyamuk-menimbulkan-gatal.html
Naviri Magazine - Dalam keadaan gelap sekalipun, nyamuk selalu mampu menemukan mangsa, karena mereka dapat menemukan sasarannya dengan tepat melalui gerakan, panas tubuh, juga bau tubuh.
Pada waktu nyamuk hinggap di kulit tubuh kita, nyamuk akan menempelkan mulutnya yang mirip sedotan, yang disebut probosis. Nyamuk akan menusukkan probosisnya pada kulit korbannya, hingga menemukan urat darah. Setelah itu, nyamuk akan mengisap darah dari tubuh kita.
Karena darah akan cepat membeku, maka nyamuk mengatasi kemungkinan itu dengan cara mengeluarkan air liur yang mengandung antikoagulan, untuk mencegah darah yang diisapnya membeku. Nyamuk melakukan semua proses itu dengan cepat sekaligus akurat. Setelah dia merasa kenyang, dia pun akan mencabut probosisnya, dan terbang.
Sementara itu, air liur nyamuk yang tertinggal pada kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu. Maka terjadilah proses yang disebut alergi, yang memunculkan bentol-bentol sekaligus gatal pada kulit.