Ini Risiko yang Bisa Terjadi Saat Gusi Menyusut dan Tidak Diobati
https://www.naviri.org/2019/11/risiko-yang-bisa-terjadi-saat-gusi-menyusut.html
Naviri Magazine - Gusi memiliki peranan yang penting pada gigi. Namun, gusi yang turun kerap disepelekan. Padahal ada risiko serius yang bisa terjadi, saat gusi yang turun dibiarkan.
Dr. Drg. Rina Permatasari, SpKG mengatakan, gusi yang turun jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebar ke gusi yang lain, dan menyebabkan gigi jadi sensitif. Hal ini dikarenakan gusi yang berperan melindungi akar gigi turun dan terbuka.
"Gusi kan tadinya menutup daerah akar gigi. Lalu, saat gusi turun, jadi terbuka. Padahal daerah akar gigi lebih sensitif dibandingkan dengan mahkota gigi," ucap drg. Rina.
Selain itu, dr. Rina menjelaskan gigi juga dapat mengalami abrasi dan menyebabkan gigi berlubang. Sehingga harus melakukan penambalan.
"Mau nggak mau ditambal, karena lama kelamaan akan bolong. Dia (akar gigi) kan daerah lunak, di mana kalau terkena gesekan itu dia seperti akan abrasi dan berlubang," kata drg. Rina.
"Bukan lubang karena kuman, tapi lebih karena gerakan mekanis, ya," sambung dokter yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah ini.
Lebih lanjut, drg. Rina mengatakan, melakukan penambalan pada daerah akar gigi dinilai lebih sulit dibandingkan pada mahkota gigi. Sebab akar gigi memiliki tempat yang lebih basah dan lembap.
Lantas, bisakah gusi yang turun kembali normal?
Menurut drg. Rina, gusi yang turun bisa diatasi oleh spesialis gusi atau periodonti. Biasanya, periodonti akan melakukan operasi untuk menaikkan gusi. Namun proses ini terkadang membutuhkan waktu dan bahan khusus, sehingga ia mengimbau masyarakat untuk lebih baik mencegah.