Mengenal Karang Gigi, Penyebab, dan Akibat yang Ditimbulkan
https://www.naviri.org/2019/11/karang-gigi.html
Naviri Magazine - Karang gigi atau kalkulus gigi adalah plak yang telah mengeras pada gigi. Karang gigi juga bisa terbentuk dari bawah gusi, dan bisa menyebabkan iritasi pada gusi. Karang gigi memperluas area bagi plak untuk berkembang, dan menyebabkan permukaan jadi lebih lengket, dan hal ini akan menyebabkan penyakit gigi yang lebih parah, yaitu radang gusi.
Selain merugikan kesehatan, karang gigi juga akan mengurangi rasa percaya diri. Karang gigi akan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, dan gigi yang menguning.
Mungkin Anda pernah mengalami atau sekarang sedang mengalaminya? Ingin segera mengatasi masalah ini? Mari kita kenali dulu penyebab timbulnya karang gigi.
Penyebab karang gigi
Pada umumnya, penyebab munculnya karang gigi karena sisa-sisa makanan yang tertinggal lama pada gigi, dan tidak segera dibersihkan. Lama-kelamaan, sisa makanan yang tidak dibersihkan ini akan menumpuk dan berubah menjadi karang gigi.
Air liur yang mengandung mineral akan membantu sisa-sisa makanan tadi jadi mengeras, dan karang gigi yang terbentuk pun jadi mengeras atau sedimentasi.
Karang gigi juga bisa menyebabkan penyakit-penyakit gigi yang lain, bahkan yang berbahaya. Berikut adalah efek dari karang gigi.
Periodontitis
Saat radang gusi semakin parah, jaringan lunak dan tulang penyangga gigi akan rusak. Pada fase ini, gigi mungkin juga bisa tanggal. Bahkan, ketika bakteri yang ada pada gusi masuk ke dalam aliran darah, akan menyebabkan hal-hal yang lebih serius lagi.
Radang gusi
Mulut yang kotor dapat menyebabkan gusi mudah terinfeksi, dan saat gusi terinfeksi kemudian berdarah. Akibat terinfeksi, maka timbul benjolan bernanah pada gusi.
Gigi berlubang
Karang gigi yang tidak segera diobati akan menyebabkan gigi keropos. Penyebabnya karena karang gigi mengeluarkan zat asam yang bisa merusak email gigi.
Padahal email gigi adalah bagian yang terkeras dari gigi, yang berada di lapisan paling luar gigi. Setelah gigi makin keropos, gigi lalu akan semakin mudah untuk berlubang.
Bau mulut
Sisa makanan yang terakumulasi dan menempel pada gigi dalam jangka panjang, akan menimbulkan aroma atau bau mulut yang tidak sedap.