Ini 12 Misteri Sejarah Dunia yang Akhirnya Terungkap

Naviri Magazine - Banyak misteri di dunia yang kita tinggali, khususnya misteri-misteri yang datang dari masa lalu. Sekian ribu tahun lalu, jauh sebelum kita hidup sekarang, telah banyak manusia lain yang mendiami bumi, dan mereka membuat berbagai hal di zamannya. Belakangan, kita menemukan karya-karya mereka, dan kebingungan mendapati hal-hal misterius yang mereka tinggalkan.

Selama bertahun-tahun, bahkan selama berabad-abad, berbagai misteri itu tetap menjadi misteri. Namun, perlahan namun pasti, para ilmuwan akhirnya bisa menyingkap misteri-misteri tersebut. Berikut ini di antaranya.

Hilangnya peradaban Nazca

Suku Nazca menjadi terkenal karena membuat bermacam-macam gambar berukuran raksasa, di permukaan Gurun Nazca di Peru. Ada teori bahwa asal-usul mereka adalah alien, sampai para ilmuwan menemukan bahwa orang-orang Nazca menggunakan geoglyph berukuran raksasa itu untuk berkomunikasi dengan para dewa.

Hilangnya peradaban mereka masih menjadi misteri selama berabad-abad. Namun saat ini para peneliti di Universitas Cambridge membuktikan, peradaban Nazca lenyap oleh kekeringan akibat penggundulan hutan.

Rahasia patung raksasa di Easter Island

Berkat penjelajah legendaris Thor Heyerdahl, dunia akhirnya mengenal patung batu raksasa di Easter Island yang berada di Pasifik Selatan.

Dia juga orang pertama yang melakukan penggalian di lokasi tersebut. Dari penggaliannya, diketahui bahwa patung kepala yang disebut Moai itu ternyata memiliki tubuh. Beberapa di antaranya mencapai ketinggian 20 kaki.

Namun penemuan terbesarnya adalah eksperimen yang membuktikan patung-patung raksasa itu benar-benar bisa dibuat dengan alat yang diyakini populer di kalangan manusia pada masa pembangunannya.

Kuburan Paus di Cile

Sebuah kuburan massal berisi tulang belulang paus ditemukan di tengah Gurun Atacama, Cile. Para ilmuwan awalnya tidak dapat memahami apa yang mungkin menyebabkan paus-paus itu mati secara massal. Sampai mereka menemukan tulang-belulang itu berasal dari lima periode waktu yang berbeda.

Lapisan tulang belulang pertama diduga berasal dari periode 20.000 tahun yang lalu. Kematian mamalia laut terbesar di dunia itu disebabkan oleh bunga ganggang laut beracun.

Catatan misterius di salinan Odyssey

Sebuah salinan karya Homer berusia 500 tahun, berjudul Odyssey, menampilkan catatan tulisan tangan aneh, dalam bahasa yang tidak diketahui. Pemerhati masalah Italia, Daniele Metilli dan Giulia Accetta, meyakini catatan itu sejenis stenografi unik yang ditemukan oleh Jean Coulon de Thevenot.

Hanya kemajuan teknologi terkini dan akses data penuh yang memungkinkan penemuan itu terjadi. Namun, steno itu terbukti jauh lebih menarik daripada maknanya: ternyata itu hanya terjemahan bahasa Perancis dari bahasa Yunani.

Lubang dalam di Sungai Florida

Arkeolog sebenarnya sudah lama mengetahui lubang dalam di Sungai Aucilla, yang terletak di sebelah selatan Tallahassee, Florida, Amerika Serikat. Karena begitu dalam dan gelap, tidak ada seorang pun yang berani menyelam ke dalamnya. 

Sampai akhirnya Jessi Halligan, seorang profesor di Florida State University, memutuskan untuk melakukan penelitian.

Proyeknya membawa hasil yang sangat mengejutkan. Ekspedisi penyelamannya menemukan gading mastodon dengan alur panjang, karena gesekan dengan alat manusia yang juga ditemukan di dekatnya.

Penemuan itu sangat mengesankan, karena manusia ternyata menghuni wilayah Florida jauh lebih awal dari yang diperkirakan semula, yaitu 14.500 tahun.

Komputer pertama dari Yunani

Alat mekanik Antikythera telah dijuluki sebagai komputer pertama di dunia. Ditemukan di kapal yang tenggelam pada sekitar abad 80-50 SM. Bagian kayu yang berbentuk kotak telah membusuk, dan bagian logamnya berkarat.

Baru belakangan ini para ilmuwan akhirnya berhasil menemukan tujuannya: Antikythera adalah perangkat navigasi. Sungguh menakjubkan bahwa mesin canggih semacam itu telah diciptakan pada saat itu. Mekanisme lain seperti itu baru ditemukan beberapa milenium kemudian.

Tentara Cambyses II yang hilang

Pada 524 SM, tentara Raja Persia, Cambyses II, berperang melawan orang Etiopia. Lebih dari 50.000 tentara pergi untuk menaklukkan Etiopia, tapi semuanya lenyap tanpa bekas. Hanya menyisakan legenda.

Baru akhir-akhir ini para ilmuwan Angelo dan Alfredo Castiglioni berhasil menemukan sisa-sisa tentara legendaris Cambyses II. Ternyata, selama 13 tahun berperang, para tentara Cambyses II tidak hanya menghilang, namun terbunuh dalam badai pasir yang dahsyat.

Kepala Bosham

Bahkan temuan yang paling bisa diperdebatkan pun dapat diidentifikasi dengan menggunakan teknologi modern. Misalnya Kepala Bosham, yang tidak memiliki nama selama 2 abad karena kondisinya yang buruk.

Pemindaian laser baru-baru ini membantu mengidentifikasi kepala seberat 158 kilogram itu sebagai salah satu patung besar Kaisar Romawi, Trajan.

Patung itu diperkirakan dibuat untuk memuji wisatawan di pelabuhan Chichester, sementara kepala itu telah menjadi salah satu peninggalan terpenting Romawi Inggris.

Batu berjalan di Death Valley

Selama berabad-abad, batu-batu di Death Valley, California, dikenal angker karena bisa bergerak sendiri, begitu hari berganti pagi.

Tidak ada penjelasan mengenai fenomena itu, sampai Ralph Lorenz membuktikan bahwa batu bergerak sendiri karena ada cangkang es yang terbentuk di sekitar batu di musim dingin. Saat mencair, batuan mulai meluncur karena dorongan angin.

Kuburan Richard III yang hilang

Kuburan Richard III dianggap hilang, dan jenazahnya terlempar ke sungai saat gereja tempat dia dimakamkan dibeli oleh seorang pengusaha.

Namun ilmuwan dari Universitas Leicester akhirnya bisa menemukan kuburannya. Dan tes DNA menunjukkan bahwa jenazah yang mereka temukan memang milik Richard III.

Kru Mary Celeste yang hilang

Mary Celeste adalah kapal hantu terkenal yang ditemukan pada tahun 1872. Tanpa ada jejak kru atau penyebab kerusakannya.

Ahli kimia, Dr Andrea Sella, melakukan eksperimen yang menjelaskan fenomena itu. Ada sekitar 1.700 barel alkohol di kapal kargo yang bisa terbakar dan membuat "ledakan tak terlihat," di mana dinding api diikuti oleh gelombang udara dingin, sehingga tidak meninggalkan api atau jelaga. Para kru bisa saja meninggalkan kapal dan tewas di laut.

Gambar helikopter di hieroglif Mesir Kuno

Hieroglif Abydos di Kuil Osiris menyebabkan banyak perdebatan, karena memunculkan simbol helikopter, tank, dan bahkan pesawat jet.

Namun, saat para ilmuwan berhasil merestorasi hieroglif ke bentuk asli, mereka membuktikan bahwa gambar-gambar itu terbentuk oleh waktu dan proses penuaan. Sehingga otak kita tertipu saat melihat bentuk yang kita kenal di masa sekarang.