Sejarah dan Kontroversi di Balik Teori Konspirasi Illuminati
https://www.naviri.org/2019/07/sejarah-dan-kontroversi-di-balik-illuminati.html
Naviri Magazine - Meski mungkin terdengar berlebihan, kita bisa mengatakan bahwa hampir semua orang di dunia—khususnya yang terpapar informasi luas—pasti mengenal Illuminati. Istilah atau nama itu disebut-sebut sebagai organisasi rahasia yang memiliki kekuasaan besar dalam mengendalikan dunia.
Rata-rata sejarawan pengulik teori konspirasi mengambil kesimpulan bahwa Illuminati pada era modern memperoleh reputasi yang jauh dilebih-lebihkan ketimbang fakta sebenarnya. Meski mengacu pada beberapa organisasi, Illuminati yang populer dalam narasi teori konspirasi paling sering merujuk pada Bavarian Illuminati.
Phill Edward menjelaskan melalui kanal Vox, Bavarian Illuminati dibentuk pada 1776. Perkumpulan rahasia ini diinisiasi oleh filsuf Jerman, Adam Weishaupt, yang amat mempercayai nilai-nilai pencerahan. Weishaupt dan pengikutnya giat mempromosikan ide-idenya ke lingkaran elite Jerman dan Eropa, terutama elite politik, agar bisa menjalarkan pengaruhnya saat target benar-benar berkuasa.
Mereka berkeyakinan pada pemikiran rasional hingga kemandirian pribadi (atau masyarakat). Para pendiri hanya berjumlah enam hingga sembilan orang, tapi anggota berkembang hingga kisaran seribu. Cara meluaskan organisasi tergolong cerdik, yakni menjadi sel tidur di organisasi lain. Salah satunya dengan menyusup ke Freemansory, organisasi persaudaraan yang juga bersifat tertutup tapi berumur lebih panjang.
Apakah Illuminati mengontrol dunia sebagaimana klaim penganut teori konspirasi? Sejarawan menilainya sebagai kekeliruan fatal. Beberapa berujung klaim belaka, seperti keyakinan bahwa Illuminati menginspirasi Revolusi Perancis. Faktanya, Bavarian Illuminati hanya berusia sembilan tahun.
Tepatnya pada 1785, ketika penguasa Bavaria melarang perkumpulan rahasia dan menerapkan hukuman serius bagi orang yang membuat organisasi rahasia baru atau mengikuti yang lama.
Phill merujuk artikelnya pada beberapa buku tentang Illuminati untuk menjawab mengapa perkumpulan itu menjadi organisasi bayangan paling disegani di dunia konspirasi. Salah satu jawabannya adalah karena George Washington dan beberapa pendiri Amerika pernah menyatakan kekhawatiran terhadap ancaman Illuminati.
Illuminati serta hal-hal konspiratif di sekitarnya kemudian menjadi tema yang mulai digarap oleh industri hiburan pada 1970-an. Sejak itu, produk budaya pop sesekali menampilkan simbolnya, mulai dari AS lalu meluas ke berbagai negara, mulai dari bacaan hingga film layar lebar.
Melalui sikap kritis, sebagian masyarakat dunia menganggapnya sebagai omong kosong. Tapi, bagi sebagian lainnya, Illuminati bukan hanya sosok yang diyakini, tapi juga diwaspadai. Beberapa pesohor yang memakai simbol mirip Illuminati untuk kepentingan persona maupun bisnis pun kena tuduhan macam-macam.