Penjelasan Ilmiah di Balik “Video Ledakan” yang Viral di Twitter
https://www.naviri.org/2019/07/penjelasan-ilmiah-pasta-gigi-gajah.html
Naviri Magazine - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang instruktur serta dua anak perempuan sedang menuangkan bubuk entah apa ke dalam toples berisi cairan merah. Seketika, tiba-tiba terjadi ledakan dan menghasilkan awan seperti permen kapas ke langit-langit ruangan.
Video tersebut diunggah di Twitter oleh akun bernama Semesta Sains. Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 18 ribu like dan lebih dari 13 ribu retweet. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di dalam video tersebut?
Menurut Brian Hostetler, seorang pendidik di Museum Alam dan Sains Denver (Denver Museum of Natural & Science) di Amerika Serikat, ledakan yang terjadi di video itu tak lain merupakan sebuah demonstrasi kimia yang sebenarnya cukup berbahaya dilakukan.
Reaksi kimia tersebut biasa disebut sebagai reaksi “pasta gigi gajah” karena terlihat menghasilkan busa, dan biasanya digunakan di kelas kimia untuk menjelaskan katalisator.
Untuk melakukan percobaan ini, bahan-bahan yang digunakan cukup murah dan mudah didapat, yakni terdiri dari hidrogen peroksida, sabun cuci piring, kalium iodida atau potasium iodida, dan pewarna makanan.
Caranya, pertama campurkan hidrogen peroksida dengan sabun pencuci piring. Setelahnya, jika perlu, tambahkan pewarna makanan untuk menimbulkan efek warna saat reaksi terjadi.
Lalu, tambahkan kalium iodida ke dalam campuran tersebut. Ion iodida dari senyawa ini akan menarik oksigen di dalam hidrogen peroksida, dan memutuskan ikatan serta dengan cepat mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan gas oksigen. Molekul oksigen kemudian terjebak oleh sabun sehingga membentuk gelembung, sebagaimana dijelaskan oleh Hostetler.
Dalam reaksi ini, hidrogen peroksida menjadi kunci terjadinya ledakan awan busa. Hidrogen peroksida terdiri dari dua molekul hidrogen dan dua molekul oksigen. Ikatan antara molekul-molekul itu sebenarnya secara alami akan terputus sendiri, sehingga hidrogen peroksida perlahan berubah menjadi air dan gas oksigen. Reaksi tersebut akan terjadi lebih cepat ketika senyawa tersebut terkena cahaya.
Adapun percobaan pasta gigi gajah (sebagaimana terlihat dalam video di Twitter), pelepasan hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam hidrogen peroksida dipercepat dengan menggunakan serbuk katalis, yakni senyawa kimia yang bisa meningkatkan laju reaksi. Kalium iodida inilah yang bertindak sebagai serbuk katalis.
“Dengan dimasukkannya kalium iodida, maka hidrogen peroksida menjadi cepat terurai,” ujar Hostetler, seperti dikutip dari Livescience.
Selain itu, kata Hostetler, reaksi bisa sedemikian luar biasa karena kekuatan dan bentuk wadah yang digunakan. Untuk versi yang cukup aman, percobaan reaksi “pasta gigi gajah” dapat dilakukan dengan menggunakan 3 persen hidrogen peroksida yang bisa dibeli di toko obat, katalis bisa diganti dengan ragi (ragi mengandung enzim katalase, yang juga bisa memecah ikatan hidrogen peroksida).
Adapun dalam video eksperimen yang viral di Twitter itu, menurut Hostetler, mereka mungkin menggunakan sekitar 30 persen hidrogen peroksida atau bahkan lebih. Demonstrasi dalam video itu, menurutnya, juga menggunakan kalium iodida yang berbentuk bubuk bukannya dicampur ke dalam air.
Selain itu, mereka juga menuangkannya dalam tiga cangkir secara bersamaan ke dalam sebuah wadah besar dengan area permukaan yang terbuka, sehingga reaksi terjadi pada seluruh bagian hidrogen peroksida.
Hostetler menambahkan, adegan yang ada di dalam video sangat membahayakan. Sebab, menggunakan 30 persen hidrogen peroksida bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, dan reaksinya dapat memanaskan larutan hingga bersuhu ratusan derajat. Panas itulah yang membuat sebagian busa jadi terbang.