Ini 5 Makanan Termahal dan Paling Langka di Dunia
https://www.naviri.org/2019/07/ini-5-makanan-termahal.html
Naviri Magazine - Harga suatu makanan biasanya tergantung rasa yang ditawarkan. Semakin enak, biasanya semakin mahal. Biasanya, makanan yang enak menggunakan bahan-bahan pembuatan yang juga mahal. Karenanya, harga akhirnya pun menjadi mahal.
Namun, ada makanan yang tidak hanya enak, tapi juga langka. Makanan semacam ini biasanya memiliki harga yang luar biasa mahal, bahkan menjadi makanan yang paling mahal di dunia. Berikut ini lima di antaranya.
Chocopologie
Chocopologie merupakan cokelat terlangka yang dibuat oleh Knipschildt, dari cokelat yang tak biasa. Pembuat cokelat ternama, Fred Knipschildt, telah menciptakannya dari campuran dark chocolate dan truffle hitam, yang dikenal sebagai jamur paling langka di dunia.
Setiap cokelat diisi truffle yang telah dilapisi cokelat. Knipschildt mulai memproduksi Chocopologie ketika dia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1996. Cokelat buatannya kini dijual sekitar USD 2.600 per pon atau sekitar Rp 30 juta.
Jamur matsutake
Jamur Matsutake ditanam di berbagai negara, termasuk China, Kanada, Jepang, Finlandia, Amerika Serikat, dan Swedia. Namun, jamur ini pertama kali diperkenalkan dalam kuliner Jepang. Jamur ini memiliki rasa yang pedas dan mirip daging. Teksturnya juga hampir sama dengan jamur portobello.
Menariknya, Matsutake termasuk salah satu bahan makanan yang sangat langka. Bahkan jamur matsutake yang diimpor ke Jepang dijual seharga sekitar USD 90 (1 juta) per kilogram. Namun Matsutake yang diproduksi di Jepang sendiri dijual hingga USD 2.000 (Rp 23 juta) per kilogram.
Melon Yubari
Jepang memiliki banyak buah langka yang dijual dengan harga selangit. Salah satunya adalah melon Yubari. Tampilan luarnya tidak jauh beda dari melon pada umumnya, tetapi rasa melon ini sepenuhnya berbeda. Melon ini tumbuh di Yubari, yang juga berada di pulau Hokkaido.
Melon Yubari memiliki bentuk bulat yang sempurna, dan memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan melon yang biasa kita temui. Melon Yubari dijual sekitar USD 150 atau sekitar Rp 1,7 juta per buah.
Semangka Densuke
Maukah Anda membayar Rp 70 juta untuk sebuah semangka? Mungkin kebanyakan orang akan berpikir ulang untuk melakukannya. Namun, mereka yang ingin merasakan kelezatan semangka Densuke harus rela merogoh kocek sangat dalam. Semangka ini berwarna hitam pekat tanpa garis-garis.
Semangka Densuke bahkan tidak terlihat seperti semangka pada umumnya, ketika Anda pertama kali melihatnya. Buah ini tumbuh di pulau Hokkaido, dan hanya ada sekitar 65 buah semangka saja yang bisa dipanen setiap tahun. Maka dari itu, makanan ini dihargai sangat mahal, karena tergolong sangat langka.
Saffron
Saffron adalah sejenis rempah-rempah yang berasal dari India, yang dianggap salah satu bumbu terbaik di bumi. Saffron memang bisa tumbuh di berbagai daerah, tetapi memanen saffron tidak semudah yang dibayangkan. Untuk menghasilkan 0,4 kg saffron, petani harus menanam dan memanen 50.000 sampai 75.000 bunga saffron dengan cermat.
0,4 kilogram saffron dijual dengan harga USD 500 (Rp 5,8 juta) sampai USD 5.000 (Rp 58,4 juta), tergantung kualitasnya. Jadi, jangan kaget jika hidangan yang diberi saffron dibanderol dengan harga selangit. Hal tersebut karena proses menanam dan memanen tanaman ini sangat sulit.