Biografi Yasser Arafat, Presiden Sekaligus Pejuang Palestina
https://www.naviri.org/2019/07/biografi-yasser-arafat.html
Naviri Magazine - Mohammed Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini, atau yang biasa disebut Yasser Arafat, lahir di Kairo, Mesir, 24 Agustus 1929. Dia adalah pemimpin Palestina dan penerima Penghargaan Nobel.
Semasa hidupnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA), serta merupakan pemimpin partai politik Fatah yang ia dirikan pada 1959.
Arafat menghabiskan sebagian besar hidupnya memerangi Israel, untuk memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri bagi Palestina. Awalnya, ia menentang keberadaan Israel, namun kemudian berubah pada tahun 1988, ketika ia menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB 242.
Ia menjabat sebagai Presiden Otoritas Palestina sejak tahun 1993, dan terpilih menjabat selama lima tahun pada 1996. Selain sebagai Presiden, Arafat sebelumnya juga telah memimpin PLO sejak 1969.
Pada 1994, bersama Shimon Peres dan Yitzhak Rabin, Arafat dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian untuk perundingan Persetujuan Damai Oslo tahun 1993.
Pada 28 Oktober 2004, Arafat dilaporkan menderita penyakit yang serius. Keesokan harinya, dia meninggalkan Markas Besar Tepi Barat di Ramallah untuk diterbangkan ke Perancis. Di sana, dia dirawat di Rumah Sakit Militer Percy yang terletak di Clamart.
Arafat berada dalam kondisi koma pada 3 November 2004. Sejak saat itu, kondisinya memburuk. Dia tetap hidup dengan bantuan alat-alat penopang.
Arafat meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 09:30 WIB tanggal 11 November 2004, pada usia 75 tahun. Upacara pemakaman diadakan di Bandara Internasional Kairo, Mesir. Arafat dimakamkan di markas besarnya, di Muqata, Ramallah, Tepi Barat.