Begini Proses Panjang Terbentuknya Pulau-pulau di Bumi
https://www.naviri.org/2019/06/proses-panjang-terbentuknya-pulau.html
Naviri Magazine - Pulau bisa terbentuk karena adanya pergerakan lempeng-lempeng lapisan Bumi, atau karena gunung berapi di tengah lautan yang meletus. Setiap tahun, lempeng-lempeng Bumi itu bergerak dengan kecepatan sekitar 1 sentimeter per tahun.
Akibat tumbukan lempeng-lempeng Bumi yang berlangsung lama tersebut, muncullah gundukan tanah di atas lautan yang makin lama makin luas, hingga terbentuk pulau.
Selain itu, pulau juga bisa terbentuk karena letusan gunung berapi di dalam lautan yang memuntahkan larva, sehingga lama kelamaan membentuk sebuah pulau. Hal semacam itu pula yang membentuk pulau Hawaii.
Apa yang disebut daerah depresi?
Udara yang dingin mengalir dari kutub, dan udara yang panas mengalir dari daerah tropis. Keduanya kemudian bertemu di lingkaran kutub. Karena berbeda suhunya, keduanya tidak bercampur, sehingga terciptalah daerah depresi yang bertekanan rendah.
Di daerah itu, terjadi pusaran angin yang disebut depresi, siklon, atau angin puting beliung. Naiknya udara yang panas dapat menimbulkan awan, hujan, dan petir, dengan cuaca yang serba tidak menentu. Itulah yang kemudian disebut daerah depresi.