Penyu Belimbing, Spesies Penyu Terbesar di Dunia yang Ada di Indonesia
https://www.naviri.org/2019/06/penyu-belimbing-spesies-penyu-terbesar.html
Naviri Magazine - Penyu belimbing/Leatherback turtle (Dermochelys coriacea) adalah penyu terbesar di dunia, dan merupakan satu-satunya anggota penyu Dermochilae yang masih hidup. Dinamakan penyu belimbing, karena bentuk karapasnya seperti buah belimbing.
Penyu belimbing merupakan penjelajah laut yang andal, umumnya mempunyai panjang karapas 1-1,75 meter. Sedangkan panjang total umumnya 1,83-2,2 meter. Berat rata-rata penyu belimbing adalah 250-700 kilogram.
Spesies terbesar yang pernah ditemukan (di pantai barat Wales tahun 1988) mempunyai panjang 3 meter dari kepala sampai ekor, dengan berat 916 kg.
Penyu belimbing berukuran besar sangat luar biasa, karena hanya makan makanan rendah energi dan rendah protein, dari makhluk-makhluk lunak seperti ubur-ubur, cumi-cumi, dan tunicates (invertebrata seperti ubur-ubur laut).
Status penyu belimbing saat ini adalah rentan. Perkiraan menunjukkan, selama dua puluh tahun terakhir jumlah spesies ini menurun dengan cepat, khususnya di kawasan pasifik: hanya sekitar 2.300 betina dewasa yang tersisa.
Hal ini menempatkan penyu belimbing Pasifik sebagai penyu laut yang paling terancam populasinya di dunia. Di kawasan Pasifik, seperti di Indonesia, populasinya hanya tersisa sedikit dari sebelumnya (2.983 sarang pada 1999 dari 13.000 sarang pada 1984).
Penyu belimbing mirip Archelon, kura-kura laut raksasa dari zaman prasejarah yang hidup sekitar 80 juta tahun lalu, berukuran panjang lebih dari 4 meter dan lebar ukuran dari sirip ke sirip mencapai 5 meter. Archelon merupakan kerabat paling dekat penyu belimbing, dan memiliki berat lebih dari 2 ton ketika masih mengarungi lautan.