Panduan Melakukan Digital Detox agar Lebih Fokus Pada Dunia Nyata

Naviri Magazine - Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, penerapan digital detox mulai menjadi kebutuhan penting yang semakin diperlukan. Digital detox adalah kegiatan menghentikan sejenak pemakaian teknologi dan lebih berfokus pada dunia nyata.

Dengan melakukan digital detox, Anda dapat mengantisipasi bahaya fear of missing out (FOMO) di tengah banjirnya informasi yang semakin cepat tersebar.

Jangan lupakan juga adanya bahaya kecanduan internet yang dapat menyebabkan masalah akibat penggunaannya yang terlalu berlebihan. Jika dapat mengatasi bahaya tersebut, tentunya Anda dapat memanfaatkan waktu secara bijak dan optimal.

Digital detox memberikan banyak manfaat yang dapat Anda rasakan ketika menjalaninya. Anda dapat menggunakan waktu luang tanpa menatap layar untuk berbagai kegiatan yang Anda sukai dan menenangkan diri.

Anda pun bisa lebih fokus menjalani hal-hal yang ada dalam kehidupan nyata. Tak ketinggalan, yang terpenting adalah rasa stres dapat berkurang, serta fisik dan moral Anda akan menjadi lebih sehat.

Bagaimana caranya melakukan digital detox? Berikut langkah-langkahnya seperti dilansir Marie Claire:

1. Sebagai permulaan, rencanakan percobaan digital detox dalam waktu satu jam. Kemudian tambahkan waktunya secara berkala. Waktu yang paling maksimal untuk menerapkan digital detox adalah saat akhir pekan, apalagi bagi Anda para perempuan karier.

2. Cobalah untuk tidak menatap layar digital selama satu jam sebelum waktu tidur. Hal ini dapat Anda terapkan setiap hari menjelang tidur. Selain melatih kebiasaan Anda untuk terlepas dari gadget, tidak menatap layar sebelum tidur dapat mengurangi risiko Anda terpapar radiasi.

3. Habiskan akhir pekan dengan penggunaan teknologi digital seminimal mungkin. Akhir pekan dapat Anda manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan kegiatan di luar ruangan, bertemu dengan teman-teman, atau menikmati akhir pekan untuk melakukan me-time tanpa ada gangguan dari manapun.

4. Usahakan berkomunikasi pada seseorang dengan menemuinya secara langsung jika memungkinkan. Tidak semuanya yang Anda utarakan melalui ponsel dapat dipahami dengan baik oleh lawan bicara Anda. Manfaatkan kemungkinan tersebut untuk meningkatkan proses digital detox Anda dengan bertemu langsung dengan orang yang bersangkutan.

5. Beritahukan orang-orang terkait rencana digital detox Anda jika nantinya ada keperluan mendadak. Jangan sampai membuat orang-orang terdekat Anda khawatir karena Anda tidak mengangkat telepon atau membalas pesan mereka.

6. Dan yang paling penting adalah komitmen pada diri sendiri terkait rencana digital detox yang sudah Anda persiapkan. Karena semua usaha Anda akan sia-sia, jika Anda sendiri tidak bisa mempertahankannya.