Misteri Penemuan Makhluk Misterius yang Membingungkan Ilmuwan
https://www.naviri.org/2019/06/misteri-penemuan-makhluk-misterius.html
Naviri Magazine - Pada 23 Juli 2010, dua peternak di Cerro El Creston, sekitar 40 kilometer barat San Jose de Metan, Argentina, berhasil membunuh seekor makhluk aneh seperti manusia, namun dengan gigi taring yang besar dan tajam. Foto kepala makhluk itu bocor ke publik dan menghebohkan masyarakat Argentina.
Menurut penduduk lokal, makhluk yang ditemukan ini mirip Ucumar Zupai yang dalam kepercayaan lokal disebut sebagai makhluk yang memiliki tubuh seperti manusia dengan rambut hitam lebat menutupi tubuhnya. Kadang makhluk ini juga dijuluki sebagai Yeti Argentina.
Keberadaan makhluk ini di wilayah hutan bagian selatan provinsi itu, terutama di Rosario de la Frontera, memang telah menjadi pemberitaan media selama beberapa dekade.
Foto kepala makhluk tersebut, yang bocor ke publik, diambil oleh seorang pria bernama Martin. Ia memotretnya di properti milik peternak yang membunuh makhluk itu. Foto itu jelas memperlihatkan seekor hominid dengan taring panjang dan mata yang menonjol.
Peternak yang membunuh makhluk itu berusia 79 tahun, dan memiliki inisial JS, sedangkan keponakannya berinisial ES. Keduanya meminta nama asli mereka tidak dibocorkan ke publik.
Martin menceritakan kepada harian El Tribuno, mengenai pengalamannya ketika mengunjungi peternak tersebut.
"Sabtu itu, saya tiba di peternakan, dan mereka menceritakan kepada saya mengenai peristiwa yang terjadi pada malam sebelumnya. Saya memasuki rumah mereka, dan di sana tergantung mayat makhluk itu, kedua tangannya terikat dan memanjang hampir menyentuh lantai. Saya menanyakan kepada mereka nama makhluk itu, dan mereka tidak bisa menjawabnya."
Menurut Martin, JS dan ES membunuh makhluk itu pada 23 Juli kemarin.
Di tengah kegelapan malam, ketika sedang mengumpulkan sapi-sapi, mereka mendengar suara aneh di dekat ujung bukit yang mengelilingi properti mereka. Ketika menghampirinya, dan menyinari tempat itu dengan senter, mereka menemukan sepasang mata hijau bercahaya yang membuat mereka terpaku.
"Menurut mereka, makhluk itu adalah Goblin. Dan untuk menakut-nakutinya, mereka menembakkan senapan. Peluru itu mengenai makhluk itu di rahang bawah kirinya, menembus hingga ke atas mata kanan. Karena tembakan itu, makhluk yang dipercaya sebagai Ucumar Zupai itu jatuh ke tanah."
Kedua peternak itu kemudian membawa mayatnya ke peternakan. Keesokannya, ketika hari terang, mereka mulai yakin telah menembak Ucumar Zupai.
Kata Martin lagi, "Makhluk itu memiliki bulu hitam pendek yang lebat di seluruh tubuh, kecuali wajahnya. Sangat menakutkan melihat ukuran taringnya."
Karena takut dengan tindakan pembalasan, JS meminta Martin dan rekan lainnya untuk memotong kepala makhluk itu, dan membuang tubuhnya. Pembalasan yang dimaksud oleh JS adalah karena ia percaya telah membunuh anak Ucumar Zupai, dan khawatir akan adanya tindakan balas dendam.
Namun, tidak jelas apa yang dimaksudnya dengan pembalasan, entah pembalasan yang berasal dari sang induk atau dari masyarakat.
Martin menjelaskan, "Kami memotong kepalanya, yang kemudian disimpan di peternakan. Lalu kami membungkus tubuhnya ke dalam beberapa kantong, dan membuangnya ke lembah."
JS, sang pemilik ranch, tinggal sendiri di peternakannya, dan hanya mendapatkan kunjungan dari keponakannya sesekali.
Menurut Martin, makhluk itu memiliki tinggi sekitar 60-70 centimer.
Marcelo Choque, seorang dokter hewan dari Environmental Divison of the Service, terkejut melihat foto makhluk itu. Katanya, "Saya tidak pernah melihat hal seperti itu. Jelas itu seperti figur anthropomorphic, namun saya tidak bisa menyebutkan dari spesies mana. Dan saya juga tidak bisa menjelaskan ukuran taringnya yang luar biasa."
Apakah makhluk itu benar-benar Yeti Argentina? Ataukah hanya seekor monyet?
Sebagai perbandingan, ada Weeper Capuchin Monkey atau Cebus olivaceus, sejenis monyet yang biasa ditemukan di Amerika Selatan. Monyet ini juga memiliki ukuran taring yang cukup besar. Jika makhluk itu seekor monyet, mengapa peternak itu tidak bisa mengenalinya? Ataukah sang peternak benar-benar telah membunuh seekor Yeti dari Argentina?
Setelah berita mengenai tertembaknya makhluk misterius Ucumar Zupai di Cerro El Creston tersebar, petugas kepolisian yang dibantu oleh kriminolog, petugas pemadam kebakaran, dan penduduk lokal, segera melakukan penyelidikan. Tim ini dipimpin oleh deputi kepala polisi Regino Monteros, dan menemukan kalau makhluk di dalam foto tersebut benar-benar ada dan bukan hoax.
Nama peternak yang membunuh makhluk itu ternyata Joaquin Sarapura, 53 tahun (bukan 79 tahun seperti berita sebelumnya). Setelah mendapat informasi dari Joaquin, tim segera menuju lokasi pembuangan mayat, yang memakan waktu hingga tujuh jam untuk mencapainya.
Analisis yang dilakukan terhadap bangkai menemukan kalau makhluk itu tidak lebih tinggi dari 70 centimeter.
Menurut Regino Monteros, "Kami menerima perintah untuk memecahkan misteri ini dan mengambil bangkai yang telah dibuang untuk dipelajari dan untuk menentukan secara sains, spesies makhluk tersebut. Selain itu, tindakan kami menyelidikinya juga untuk memulihkan ketenangan penduduk karena akibat pemberitaan ini, ketakutan menyebar di antara penduduk pedesaan, dimana legenda makhluk misterius tersebut hidup selama puluhan tahun."
Menurutnya lagi, semua indikasi mengenai makhluk ini menunjukkan kalau ia termasuk ke dalam golongan kera. Namun, tidak pernah ditemukan adanya spesies sejenis ini di daerah tersebut.
Jadi, masih ada misteri yang perlu dipecahkan.