Misteri Kitab Setan yang Ditulis Sosok Misterius Pada Abad 13
https://www.naviri.org/2019/06/misteri-kitab-setan.html
Naviri Magazine - The Devil’s Bible dipercaya ditulis hanya oleh satu orang pada abad ke-13, dan buku ini pernah menjadi fokus dokumentasi National Geographic Channel.
Sebuah bagian yang terdiri dari lembaran-lembaran kuno dan modern, dan sebuah koleksi karya sekular di tengah-tengahnya, Devil’s Bible adalah ensiklopedi pengetahuan medieval. Tetapi juga dihantui oleh spekulasi-spekulasi gelap, termasuk penulisannya yang dibantu oleh setan.
Nama Devil’s Bible diambil dari ilustrasi gambar setan yang ada pada halaman 290. Ini diyakini satu-satunya kitab yang menggambarkan ilustrasi setan. Gambar setan yang ada di sana lebih kelihatan seperti tokoh kartun daripada sebuah personifikasi kejahatan.
Apa yang membuat Devil’s Bible menjadi sebuah obyek yang menarik, adalah kisah masa lalu yang berhubungan dengannya. Menurut legenda, Devil’s Bible ditulis hanya oleh satu orang dalam satu malam.
Terkandung dalam Devil’s Bible, pada halaman yang terdapat gambar, sebuah petunjuk mendetail exorcisme (menarik hawa jahat) atau kejahatan dari orang dan benda-benda.
Di sana juga ada 2 ucapan sihir, keduanya lengkap dengan petunjuk spesifik tentang bagaimana mengidentifikasi dan menangkap pencuri. Kebeadaan setan dalam tubuh seseorang atau benda dianggap biasa di masa medieval sebagai penyebab beragam penyakit dan bencana.
Gereja memiliki ritual khusus untuk mengeluarkan hawa jahat, dengan menarik setan keluar dari tubuh sesorang yang menjadi korbannya. Berdasarkan kepercayaan kristiani, Yesus memberikan pengikutnya sebuah kekuatan untuk mengeluarkan hawa jahat, yang menyebabkan kenapa pengikutnya percaya bahwa exorcime medieval memberi petunjuk untuk memerintahkan setan meninggalkan tubuh korbannya dengan mengucapkan, “in the name of Jesus Christ.”
Terdiri dari 310 lembar (620 halaman), Devil’s Bible terbuat dari vellum, kulit binatang yang telah diproses, kebanayakan keledai. Beberapa halaman Devil’s Bible diperkirakan telah dihilangkan, tanpa seorang pun tahu apa yang terjadi padanya.
Keseluruhan Devil’s Bible ditulis dalam bahasa Latin. Sampulnya, yang terbuat dari kayu, dihiasi bahan-bahan dari metal, membuat Devil’s Bible sangat berat, dan membuthkan sedikitnya dua orang dewasa untuk mengangkatnya.
Di dalam Devil’s Bible juga terdapat sebuah “ensiklopedi” oleh St. Isidore, seseorang yang lebih dari satu milenium setelah hidup dianggap sebagai malaikat penjaga pengetahuan. Etymologiae milik Isidore merupakan sebuah jejak rekam pengetahuan universal pada masanya, yaitu pada abad ke 7.