Misteri Hilangnya Pilot Australia yang Diculik UFO (Bagian 1)
https://www.naviri.org/2019/06/misteri-hilangnya-pilot-part-1.html
Naviri Magazine - Seorang Pilot, Frederick Valentich Jr, diduga diculik oleh UFO di Selat Bass, antara Australia dan Tasmania, 21 Oktober 1978.
Valentich sedang terbang dengan pesawat Cessna bermesin satu, dari Melbourne ke King Island, untuk suatu penerbangan carter. Baru terbang beberapa menit, penerbang yang juga seorang pelatih calon pilot itu melaporkan ke menara Melbourne, bahwa suatu pesawat terbang dengan empat lampu yang gemerlapan ada di depannya.
Padahal, tak ada pesawat terbang lain di dekatnya, menurut keterangan petugas menara. "Bentuknya panjang, dan dia semakin mendekat," begitu jawaban Valentich Jr yang direkam oleh petugas menara.
Insiden ini juga pernah dimuat di media Indonesia, salah satunya adalah Majalah Tempo pada edisi 11 November 1978.
Berikut kutipannya:
Juru bicara Departemen Perhubungan Australia, yang menanggapi insiden itu, menduga pilot Valentich mengalami disorientasi hingga dia terbang 180 derajat terbalik. Dalam posisi terbang terbalik, boleh jadi dia melihat refleksi bayangan pesawatnya sendiri di laut yang berminyak, dan menyangkanya sebuah piring terbang.
Kendati demikian, Ken Williams, juru bicara itu, tak menolak sama sekali kemungkinan penculikan dari angkasa luar. Ayah penerbang itu sendiri, Guido Valentich bersikeras. "Anak saya seorang pelatih penerbang, dan pikirannya cukup waras," kata Guido.
Makanya dia tak percaya Frederick sampai kehilangan arah dan terbang terbalik. Juga seorang penerbang swasta lainnya, Arthur Schutt, tak dapat menerima bahwa Frederick keliru menafsirkan bayangan pesawatnya sendiri sebagai benda terbang yang tak dikenal alias BETA.
Pacar Frederick, Rhomda Rushton, yang empat tahun lebih muda, lain lagi reaksinya. Katanya kepada wartawan UPI di Melbourne, "Saya tahu Fred masih hidup. Kita segera akan melihatnya kembali."
Lalu, di mana penerbang dengan pesawat Cessna 182 itu sekarang? "Itu rahasia," kata gadis itu, yang mengaku telah melaporkan apa yang diketahuinya kepada pejabat Departemen Perhubungan Australia.
Sementara itu, pencarian terhadap pesawat Cessna dilaksanakan segera setelah kabar hilangnya pesawat itu tersiar. Enam pesawat SAR resmi dikerahkan selama empat hari, tapi mereka hanya menemukan satu genangan minyak di laut dekat tempat Cessna itu menghilang. Genangan itu dikabarkan berasal dari sebuah mesin disel.
Meskipun beritanya cukup lama, tetapi masih tergolong menarik, karena hilangnya pilot tersebut dikaitkan dengan aktivitas ekstrateresterial (UFO).
Insiden Frederick Valentich
Insiden Frederick Valentich adalah insiden penampakan UFO paling signifikan di Australia. Frederick Valentich, seorang pilot muda berusia 20 tahun, mengajukan rencana penerbangan di Moorabin, untuk penerbangan malam menuju King Island, dengan tujuan untuk menjemput tiga orang temannya di sana.
Tidak ada jejak pesawat yang dikemudikan oleh Frederick Valentich yang ditemukan, sampai departemen penyelidikan dan tranportasi menutup kasus ini dengan menyimpulkan bahwa kasus ini tak pernah terpecahkan.
Laporan penampakan UFO di Australia sangat menarik perhatian media, sebagian karena jumlah penampakan yang dilaporkan oleh masyarakat setempat pada malam itu. Ken Williams, juru bicara Departemen Transportasi, mengatakan kepada Associated Press bahwa "sangat lucu, sebab semua orang memberikan laporan hilangnya Valentich dikaitkan dengan UFO".
Valentich berangkat dari Moorabbin pada pukul 18:19 waktu setempat, dan menghubungi Unit Pelayanan Penerbangan Melbourne untuk menginformasikannya pada mereka. Dia melaporkan saat mencapai Cape Otway pada 19:00, dalam catatan ini tidak menunjukkan bahwa dia melaporkan sesuatu yang luar biasa sebelum mencapai Cape Otway.
Pada pukul 19:06, Valentich dihubungi Service Officer Melbourne, Steve Robey, dan meminta informasi mengenai pesawat lain di ketinggian itu (di bawah 5.000 kaki, atau 1524 meter) dan diberitahu bahwa tidak ada penerbangan di tingkat ketinggian tersebut.
Valentich kemudian melaporkan bahwa ia melihat sebuah pesawat besar tak dikenal, yang tampak diterangi empat lampu sangat terang. Dia tidak dapat memastikan jenis pesawat apa itu, namun Fred melaporkan bahwa pesawat itu sudah berlalu sekitar 1.000 kaki (300 meter) dan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Dalam laporannya, Valentich mengatakan pesawat itu mendekati dia. Pukul 19:09, Robey meminta Valentich untuk mengonfirmasi ketinggian, karena ia tidak dapat mengidentifikasi pesawat misterius yang baru saja lewat itu. Valentich menggambarkan pesawat itu, dengan mengatakan bahwa pesawat itu "panjang", tapi sangat cepat baginya untuk menggambarkannya lebih rinci.
Transmisi berlangsung selama sekitar 30 detik. Selama waktu itu, Robey berusaha meminta perkiraan ukuran pesawat. Valentich lalu kembali mengatakan bahwa pesawat itu "melintas" di atasnya, dengan permukaan logam mengilap dan lampu hijau di atasnya.
Robey mencoba mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang pesawat tak dikenal dan lokasinya, karena Valentich melaporkan bahwa kini pesawat misterius itu mendekat dari barat daya. Pukul 19:12:09, Valentich melaporkan bahwa ia mengalami masalah mesin, dan masih akan melanjutkan perjalanan ke King Island.
Ada keheningan sejenak, kemudian ia kembali mengatakan, "Benda itu melayang dan itu bukan pesawat!". Bersamaan dengan itu, 17 detik kemudian, terdengar suara bising, dan diidentifikasi sebagai suara benda keras yang tergores... Kemudian hilang kontak...
Baca lanjutannya: Misteri Hilangnya Pilot Australia yang Diculik UFO (Bagian 2)