Mengenal Speleologi, Ilmu yang Mempelajari Gua-gua di Bumi
https://www.naviri.org/2019/06/mengenal-speleologi.html
Naviri Magazine - Speleologi adalah ilmu yang mempelajari gua, termasuk proses pembuatannya (speleogenesis), struktur, fisik, sejarah, dan aspek biologisnya. Istilah “speleologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “spelaion”, yang berarti “gua”, dan “logos” yang berarti “ilmu”.
Speleologi sering dikaitkan dengan aktivitas penjelajahan gua, yang dikenal dengan istilah caving.
Berdasarkan catatan, John Beaumont dari Inggris adalah orang pertama yang sengaja memasuki gua dengan tujuan mempelajarinya. John Beaumont adalah seorang ahli bedah yang juga dikenal ahli pertambangan dan geologi amatir.
Pada tahun 1674, dengan menggunakan penerangan lilin, ia menuruni lubang sedalam 20 meter, dan menemukan ruangan sepanjang 20 meter, lebar 3 meter, dan ketinggian 10 meter. Ia mengukur ruangan dalam gua tersebut, dan melaporkan penemuannya ke Royal Society, lembaga pengetahuan Inggris.
Kemudian, antara tahun 1670-1680, Johann Valsavor, dari Slovenia, mendeskripsikan sekitar 70 gua, dan dia membuat peta serta menerbitkannya. Semenjak munculnya publikasi mengenai gua itulah, semakin banyak orang tertarik memasuki gua.
Meski sebagian kalangan sudah tertarik pada petualangan ke gua pada abad ke-17, namun baru pada abad ke-19 istilah speleologi muncul secara resmi, setelah diperkenalkan oleh Edouard Alfred Martel.
Dia menciptakan metode penuh disiplin dan tertib, mengubah tata cara penelusuran gua sebelumnya dengan menstandarkan perlengkapan dan bekal yang harus dibawa. Atas jasa-jasanya pada bidang ini, Edouard Alfred Martel pun dianggap sebagai Bapak Speleologi.