Kisah Nenek 112 Tahun yang Gemar Merokok 30 Batang Sehari
https://www.naviri.org/2019/06/kisah-nenek-112-tahun-yang-gemar-merokok.html
Naviri Magazine - Seorang nenek berumur 112 tahun mengaku rahasia panjang umurnya adalah merokok 30 batang sehari - sejak 95 tahun terakhir.
Batuli Lamichhane lahir pada Maret 1903, dan telah mulai merokok pada usia 17. Dia mengklaim kebiasaan itulah yang telah membantunya hidup lebih lama dari hampir semua orang di desanya, termasuk anak-anaknya sendiri.
Dia mengatakan, "Saya benar-benar tidak peduli berapa umur saya. Tapi mau bagaimana pun, saya memang sudah tua. Saya telah melihat banyak hal berubah selama hidup saya."
Meski usianya tua, Batuli terus menjadi perokok berat. Dia merokok sebanyak 30 batang sehari.
"Saya telah merokok selama lebih dari 95 tahun. Tidak ada yang salah dengan merokok," kata dia, seperti dilansir Metro.co.uk.
Sang nenek memberikan saran bagi para perokok, yaitu untuk menghindari rokok komersil 'yang ada di pasaran.' Sebaliknya, ia merekomendasikan rokok buatan lokal bernama 'beedis', atau tembakau yang dibungkus daun tendu.
Suami Batuli telah meninggalkannya delapan dekade lalu ke India, untuk mencari pekerjaan. Anak sulung Batuli berusia 85 tahun, dan telah memiliki anak-anak yang sudah besar. Empat anak Batuli lainnya telah meninggal dunia.
Sebagian besar ucapan Batuli sulit dimengerti, tetapi nenek tua ini bisa melakukan tugas pekerjaan rumahnya seorang diri.
Menyusul gempa dahsyat yang melanda Nepal, atap rumah Batuli ambruk. Meski begitu, Batuli menolak untuk dipindahkan ke rumah kerabat. Dia bertahan hidup lewat sumbangan yang diberikan oleh sebuah kuil Hindu lokal.
Nenek perkasa ini menyampaikan rahasia lainnya untuk bisa hidup panjang.
"Orang-orang dari zaman modern seperti saat ini terlalu sering stres. Dan mereka yang tidak bekerja atau menganggur di usia tua mereka, tidak akan hidup lama. Jadi, kalian harus aktif dan bebas dari stres," tutur Batuli.
"Kalian harus selalu bahagia, maka kalian semua akan hidup lama," tambah dia.