Kisah Nabi Muhammad (10): Peristiwa Perang Khandaq
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya ( Kisah Nabi Muhammad 9: Terjadinya Perang Uhud ). Untuk mendapatkan pema...
https://www.naviri.org/2019/06/kisah-nabi-muhammad-part-10.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Nabi Muhammad 9: Terjadinya Perang Uhud). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Perang yang terjadi pada tahun 5 H ini merupakan perang antara kaum Muslimin Madinah melawan masyarakat Yahudi Madinah yang mengungsi ke Khaibar, dan bersekutu dengan masyarakat Mekah. Karena itu, perang ini juga disebut Perang Ahzab (sekutu beberapa suku).
Pasukan gabungan ini terdiri dari 10.000 orang tentara. Salman al-Farisi, sahabat Rasulullah SAW, mengusulkan agar kaum muslimin membuat parit pertahanan di bagian-bagian kota yang terbuka. Karena itulah, perang ini disebut Perang Khandaq yang berarti ‘parit’.
Tentara sekutu yang tertahan oleh parit tersebut mengepung Madinah dengan mendirikan perkemahan di luar parit, hampir sebulan lamanya. Pengepungan itu cukup membuat masyarakat Madinah menderita, karena hubungan mereka dengan dunia luar jadi terputus. Suasana kritis itu diperparah oleh pengkhianatan orang-orang Yahudi Madinah, yaitu Bani Quraizah, di bawah pimpinan Ka'ab bin Asad.
Namun akhirnya pertolongan Allah SWT menyelamatkan kaum Muslimin. Setelah sebulan mengadakan pengepungan, persediaan makanan pihak sekutu berkurang. Sementara itu, pada malam hari, angin dan badai turun dengan amat kencang, menghantam dan menerbangkan kemah-kemah dan seluruh perlengkapan tentara sekutu. Sehingga mereka terpaksa menghentikan pengepungan, dan kembali ke negeri masing-masing tanpa hasil.
Sementara para pengkhianat Yahudi dari Bani Quraizah dijatuhi hukuman mati.
Peristiwa ini dinyatakan dalam Al-Qur'an, surat Al-Ahzâb: 25-26.
Baca lanjutannya: Kisah Nabi Muhammad (11): Lahirnya Perjanjian Hudaibiyah