Kisah Gadis Inggris yang Menjual Keperawanan demi Biaya Kuliah
https://www.naviri.org/2019/06/kisah-gadis-inggris-yang-menjual-keperawanan.html
Naviri Magazine - Menjual keperawanan mungkin terdengar aneh, khususnya bagi kebanyakan kita yang menganggap keperawanan seorang wanita bukan sesuatu yang layak diperjualbelikan. Namun nyatanya fenomena semacam itu terjadi di dunia.
Pada 21 Maret 2004, BBC melansir laporan tabloid Inggris, News of the World (NOTW), yang mengabarkan seorang gadis lesbian berusia 18 tahun bernama Rosie Reid menjual keperawanannya dengan harga £ 8.400 (sekitar Rp155 juta) kepada seorang duda 44 tahun berinisial BT.
Reid terpaksa melakukannya untuk melunasi utang biaya kuliah di Bristol University, sebesar £15.000 atau sekitar Rp274 juta.
Ketika menemui duda yang membayarnya di sebuah hotel, Reid turut serta mengajak pasangannya, Jess Cameron, dan memintanya menunggu di lain kamar.
Setelah semuanya selesai, Reid pun mengungkapkan perasaannya: "Rasanya tidak seperti terjadi pada saya. Saya merasa seperti tengah menonton orang lain yang melakukannya. Saya lega sekali setelah semua selesai, namun sangat sedih karena saya tahu Jess tidak nyaman dengan ini semua.”
Reid mulai memasarkan keperawanannya melalui situsweb eBay sejak Januari 2004. Tak menunggu lama, segera muncul tawaran dari 2.000 lebih laki-laki. Semula, mahasiswi jurusan kebijakan sosial itu hanya menganggap situasi tersebut sebagai guyonan belaka. Tapi, kemiskinan yang terus mencekiknya mulai membuat Reid berpikir: “Kenapa tidak?”