Kisah 10 Peristiwa Aneh dan Misterius Terkait Lorong Waktu

Naviri Magazine - Sebagian orang percaya bahwa di dunia ini ada lorong waktu, yaitu semacam lorong tak terlihat yang memungkinkan manusia zaman sekarang bisa memasuki masa lalu. Kepercayaan mengenai keberadaan lorong waktu didasari beberapa kenyataan aneh, yaitu peristiwa-peristiwa hilangnya sekelompok orang, yang diduga “tersesat” ke masa lalu.

Di antara kisah-kisah aneh dan misterius terkait kemungkinan adanya lorong waktu, berikut ini sepuluh di antaranya.

Kembali ke zaman Mesir kuno 

Seiring bubarnya Uni Soviet, beberapa dokumen rahasia terungkap, salah satunya dokumen terkait perputaran waktu kembali. Suatu hari pada bulan Agustus 1971, ketika pilot eks Uni Soviet melakukan penerbangan rutin dengan jet tempur MIG-21, secara tidak sengaja “menerobos” wilayah Mesir kuno.

Mereka melihat pemandangan bangunan Piramida di belantara padang pasir yang luas, sebuah Piramida tampak menjulang tinggi, sementara Piramida lainnya baru dialasi dengan fondasi menara.

Hilangnya pesawat selama 20 menit 

Awal 1994 silam, sebuah pesawat sipil Italia yang terbang di angkasa pantai timur Afrika, tiba-tiba hilang dari layar radar pada ruang kontrol. Pesawat baru muncul kembali 20 menit kemudian. Namun, ketika tiba di bandara, jam penumpang masing-masing terlambat 20 menit.

Gerbang Waktu di langit Antartika

Pada 27 Januari 1995, fisikawan Amerika melihat asap abu-abu yang terus berarak di atas langit Antartika. Awalnya, mereka mengira itu hanya fenomena cuaca biasa. Peneliti kemudian meluncurkan sebuah balon cuaca yang dilengkapi instrumen pengukuran kecepatan angin dan kelembapan atmosfer.

Beberapa saat kemudian, para peneliti menurunkan balon cuaca itu. Yang mengejutkan, waktu yang ditampilkan pada timer balon cuaca itu menunjukkan percobaan dilakukan pada 27 Januari 1965. Selain itu, setiap kali percobaan, selalu menunjukkan waktu berputar kembali 30 tahun. Hingga sekarang tidak ada yang bisa menjelaskannya mengapa.

Pilot Amerika memasuki abad pertengahan

Pada 1986, seorang pilot Amerika menerbangkan pesawat pengintai SR71 di atas kota Florida, dan diduga telah menerobos “penghalang waktu”, hingga tiba di angkasa Eropa abad pertengahan.

Dalam laporan yang diserahkan kepada divisi militer terkait, ia menuturkan, “Saat pesawat melintasi puncak pohon, saya merasakan gelombang panas yang terpancar dari api unggun besar, tumpukan mayat-mayat yang bergelimpangan membuat saya bergidik, dan ternyata mereka sedang membakar mayat!”

Setelah diselidiki lebih lanjut, para ahli mengatakan bahwa yang disaksikan pilot itu adalah suasana kala bencana “Black Death” yang terjadi dalam sejarah Eropa.

Hilang bersama secara misterius

Pada 2 Juli 1999, lebih dari 100 orang di Kolombia mengadakan kunjungan kehormatan ke puncak gunung. Anehnya, sekelompok orang ini tidak pernah turun lagi setelah tiba di gunung, hilang begitu saja.

Peristiwa itu pun menggegerkan Kolombia. Mereka lalu mengirim sejumlah besar personel polisi dan helikopter ke puncak gunung untuk mencari dan menggeledah di setiap sudut. Namun, setelah hampir satu bulan, ratusan orang itu tetap tidak ditemukan, mereka hilang dan lenyap tak berbekas.

Koin perak modern di candi Mesir kuno

Pada 1994, sebuah tim arkeologi yang dibentuk arkeolog Perancis datang di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah. Di sana, mereka melihat reruntuhan Kuil Dewa Matahari, yang telah 4.000 tahun sejarahnya.

Ketika arkeolog menggali reruntuhan itu, di bawah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur dalam tanah. Anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, tetapi sekeping uang perak Amerika zaman sekarang. Lebih aneh lagi, di atas uang perak tersebut tercetak tahun 1997, artinya uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS itu rencananya baru akan diedarkan tahun 1997.

Mengapa uang perak AS zaman modern bisa berada di antara kuil Mesir kuno pada 4.000 tahun silam? Para ilmuwan betul-betul bingung.

Hilangnya tentara Inggris

Pada Desember 1915, semasa perang, dalam pertempuran antara pasukan Inggris dan Turki, pasukan Inggris bersiap menyerang fasilitas militer Turki di semanjung Gallipoli. Satu per satu pasukan Inggris mendaki gunung, dan mengibarkan bendera sambil bersorak saat mencapai puncak gunung.

Namun, tiba-tiba, seberkas kabut dari angkasa menyelubungi segenap puncak gunung sepanjang lebih dari 100 meter, di bawah pancaran sinar mentari merah muda dan menyilaukan mata. Para komandan yang melihat dengan teropong dari bawah kaki gunung itu terperangah melihat pemandangan tersebut.

Beberapa saat kemudian, kabut membubung ke atas langit dan berarak ke arah utara. Para komandan terkejut mendapati bala tentara Inggris di atas gunung itu semuanya telah lenyap.

Helikopter dan kapal selam di makam Mesir kuno

Pada tahun 1848, seorang penjelajah arkeologi menemukan sejumlah gambar aneh di pintu masuk kuil Abydos Mesir kuno. Kala itu tidak ada yang tahu apa yang digambar di ukiran tersebut.

Sampai 150 tahun kemudian, secara mengejutkan arkeolog baru memahami kalau gambar-gambar Mesir kuno 3000 tahun lampau itu ternyata model helikopter dan kapal selam! Apakah itu suatu kebetulan atau memang sudah diprediksikan?

Percobaan Philadelphia, melintasi lorong waktu

Oktober 1943, Angkatan Laut AS di Philadelphia melakukan tes rahasia berupa medan magnet buatan yang kuat. Tidak tahu apa yang telah terjadi dengan Philadelphia Experiment, karena membuat sebuah kapal perang Destroyer USS Eldridge hilang di depan mata orang-orang, dan baru muncul kembali beberapa menit kemudian.

Tapi para awak kapal tidak bisa mengingat apa yang baru saja terjadi, dan belakangan banyak kru yang tewas secara misterius.

Pulau misterius yang membuat orang hilang

Ada sebuah pulau kecil misterius bernama Envaitenet di utara Kenya. Dalam bahasa adat setempat, Envaitenet artinya “bisa pergi tapi tak bisa kembali”. Beberapa tahun yang lalu, pulau kecil ini pernah dihuni manusia. Mereka menangkap ikan, berburu, dan tukar menukar komoditas dengan penduduk luar pulau sebagai mata pencaharian.

Namun, suatu hari, semua penduduk di pulau tersebut hilang, dan tidak pernah muncul kembali. Ke manakah perginya penduduk di pulau tersebut? Ada yang mengatakan pulau itu gerbang lorong waktu. Orang-orang yang datang ke sana akan digulung ke sebuah lorong waktu lain.