Ini Saran Psikolog untuk Para Orang Tua Generasi Milenial
https://www.naviri.org/2019/06/ini-saran-psikolog-untuk-para-orang-tua.html
Naviri Magazine - Psikolog Tika Bisono mengatakan, kebanyakan orang tua Indonesia berpikir anak-anak mereka berada dalam lingkungan yang baik. "Orang tua itu selalu ada dalam fantasi bahwa anaknya itu anak baik," katanya.
Tika sebenarnya menyayangkan pemikiran orang tua yang seperti itu. Menurutnya, pemikiran itu bisa mengurangi kewaspadaan orang tua terhadap anak akibat pergaulan anak. Ia mengatakan, peran orang tua sangat penting untuk terus waspada terhadap anak-anak mereka.
Menurut Tika, kebanyakan orang tua Indonesia berpesan kepada anak-anak mereka agar jangan lupa makan, jangan lupa salat, atau hati-hati di jalan. Padahal, di zaman yang semakin modern ini, menurutnya, kewaspadaan orang tua bisa dilakukan dengan mengganti pesannya. Menurutnya, para orang tua bisa juga mengatakan jangan ngebut-ngebut, jangan sampai mabuk.
"Kebanyakan kalau saya suruh para orang tua berpesan seperti itu, mereka akan menjawab, 'anak saya itu kan anak baik-baik, mana mungkin dia akan mabuk-mabukan’," katanya.
Tika mengatakan, tidak enaknya para orang tua berpesan demikian mungkin karena orang tua atau anaknya merasa sungkan membicarakannya.
Padahal, seharusnya anak bisa menceritakan segalanya dengan orang tua. Peran orang tua dalam mengingatkan dan memantau anaknya bisa dilakukan dengan cara membicarakan topik larangan itu.
Tika mencontohkan, bila orang tua tahu anaknya suka minum alkohol, orang tua bisa membuat bincang ringan seputar alkohol atau gelas. "Bincang-bincang itu bisa menjadi cara agar lebih mendekatkan orang tua dengan anaknya. Bisa kan nanya, 'kamu tadi minum rasa apa’," katanya.
Tika mengatakan pendampingan orang tua kepada anak remaja, khususnya saat anak sudah beranjak dewasa. "Remaja itu pasti akan mendapat pengalaman apa pun. Makanya orang tua harus terus memberikan pendampingan," katanya.