Blackpool, Kota di Inggris yang Penduduknya Tidak Pernah Bahagia

Naviri Magazine - Blackpool disebut sebagai kota paling menyedihkan di Inggris. Warga yang menggunakan jasa Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) telah menghabiskan GBP1,5 juta atau setara Rp29,2 juta untuk obat penghilang depresi atau antidepresan. Angka rata-ratanya adalah setiap orang menghabiskan GBP10,46 per tahun.

Di seantero Inggris, dokter menulis lebih dari 58 juta resep untuk berbagai obat antidepresan dalam setahun. Angka ini dua kali lipat lebih besar daripada 10 tahun lalu.

Sebenarnya, seperti apa keadaan di Blackpool? Seorang pengguna media sosial Reddit menuliskannya sebagai "tempat yang dingin, basah, berangin dan penuh orang tua."

Seperti dikutip Metro.co.uk, Blackpool juga kota dengan harapan hidup terendah bagi pria di Inggris dan Wales, dengan rata-rata di angka 74,7.

Data statistik pemerintah Inggris menunjukkan Blackpool juga dilanda lebih banyak kemiskinan dan kejahatan, daripada angka rata-rata di tingkat nasional. Narkotika menjadi salah satu faktor utamanya.

Sementara London merupakan kota yang relatif "bahagia," karena banyak area di ibu kota yang tingkat penggunaan antidepresannya lebih rendah dibanding dengan daerah lain.