Mencengangkan, Ini 5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Naviri Magazine - Indonesia adalah salah satu produsen emas terbesar di dunia. Hal ini didukung dari banyaknya sumber daya alam berupa emas yang ada di bumi indonesia. Berikut adalah 5 tambang emas terbesar yang ada di indonesia.

Grasberg, Papua

Cadangan emas tersisa: 28,2 jt ons emas
Cadangan emas keseluruhan: 54,8 jt ons emas

Tambang emas yang terletak di Papua ini dikelola oleh Perusahaan asal AS, Freeport Mcmoran. Tambang ini adalah tambang emas terbesar di dunia, dan tambang tembaga ketiga terbesar dunia.

Berdasarkan laporan perusahaan tersebut pada tahun 2014 silam, setidaknya tersisa 28,2 jt ons emas. Freeport mampu memproduksi kurang lebih 1,2 jt ons emas setiap tahun. Itu artinya, paling tidak masih perlu waktu 23 tahun lebih bagi Freeport untuk menghabiskannya.

Tujuh Bukit, Banyuwangi

Cadangan emas tersisa: 28 jt ons emas
Cadangan emas keseluruhan: 28 jt ons emas

Sacara nasional, tambang Tujuh Bukit atau lebih dikenal dengan Tumpang Pitu adalah yang terbesar kedua di Indonesia, dan termasuk yang terbesar di dunia. Tambang ini terletak di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tambang ini dikelola oleh PT BSI (Bumi Suksesi Indo) yang merupakan anak perusahaan Merdeka Copper Gold milik pengusaha terkenal, Sandiaga Uno dan Edward Soeryadjaya. Penambangan terbuka di daerah ini dimulai pada 2016. Diperkirakan ada sekitar 28 jt ons emas di dalamnya. Hanya berbeda sedikit dari tambang terbesar dunia, Garsberg Papua.

Batu Hijau, Sumbawa

Cadangan emas tersisa: 2 jt ons emas
Cadangan emas keseluruhan: 9,3 jt ons emas

Tambang ini dikelola oleh salah satu perusahaan AS, PT Newmont, yang bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Sumitomo Corporation. Tambang ini sudah beroprasi sejak tahun 2000 silam.

Diperkirakan ada sekitar 9,3 jt ons emas terkandung di dalamnya. Dengan cadangan sebesar itu, perusahaan ini mampu memproduksi 40 kilogram emas per hari!

Martabe, Tapanuli Selatan

Cadangan emas tersisa: 4,86 jt ons emas
Cadangan emas keseluruhan: 7,86 jt ons emas

Tambang ini dioperasikan oleh PT. Agincourt Resourches. Salah satu pemilik saham perusahaan tersebut adalah Budi dan Michael Hartono, orang terkaya di indonesia.

Tambang ini sudah menghasilkan sebanyak 3 juta ons emas dan 32 juta ons perak, sejak mulai menambang pada tahun 2013. Bahkan tambang ini dipercaya mengandung 7,86 juta ons emas serta 73,48 juta ons perak.

Gosowong, Halmahera

Cadangan emas tersisa: 1,6 jt ons emas
Cadangan emas keseluruhan: 7,6 jt ons emas

Tambang yang terletak di Maluku Utara ini sudah beroperasi sejak tahun 1997. Tambang ini dikelola oleh perusahaan asal Australia, Newcrest, dan perusahaan asli Indonesia, Antam.

Selama kurang lebih 18 tahun, perusahaan ini telah mengeruk lebih dari 6 jt ons emas. Diperkirakan masih ada 1,6 jt ons emas tersisa yang akan habis pada tahun 2020. Setiap tahun, mereka mampu memproduksi sekitar 270 rb ons emas.