Ini 5 Perancang Busana Wanita Paling Terkenal di Indonesia
https://www.naviri.org/2019/05/perancang-busana-wanita.html
Naviri Magazine - Pakaian tidak hanya berfungsi menutupi tubuh manusia, namun juga untuk menampilkan seni atau citra diri. Dari situlah lalu muncul berbagai busana, sehingga bentuk pakaian pun beragam, dan siapa pun bisa memilih yang paling cocok atau paling serasi untuknya. Dalam hal itu, perancang busana memiliki peran penting.
Perancang busana sering menjadi sosok yang mencetuskan bentuk atau model pakaian baru, yang biasanya menjadi tren dan diikuti banyak orang. Di Indonesia juga ada perancang busana semacam itu, dan berikut ini adalah lima perancang busana wanita paling terkenal di Indonesia.
Dian Pelangi
Perancang wanita terkenal Indonesia ini sudah diakui banyak orang. Dian Pelangi merupakan desainer yang selalu mengeluarkan jenis pakaian, khususnya hijab yang syari, bagi wanita muslim. Perancang busana muslimah muda yang bersinar ini sudah membawa karyanya keliling dunia.
Mulai dari peragaan busana di Australia, Kairo, Jordania, Malaysia, Singapura, London, dan banyak lagi. Dian Pelangi juga mengajak muslimah Indonesia untuk berani berpenampilan modis, tetapi tetap islami.
Ciri khas baju rancangan Dian Pelangi terletak pada motif jumputan Palembang (tye dye) yang berwarna-warni, sesuai dengan label ‘Pelangi’ yang dijadikan label karyanya.
Lenny Agustin
Sebagai pendatang baru, Lenny Agustin sudah sukses membawa nama Indonesia di dunia fashion internasional. Ia berhasil menjadi juara 1 dalam ajang merancang busana perkawinan internasional pada 2003. Lenny pun terkenal dengan beberapa brand miliknya sendiri, yaitu LENNOR by Lenny Agustin, yang ia resmikan pada 2008.
Lenny Agustin lebih dikenal sebagai perancang busana perkawinan, baik kebaya atau pun gaun pengantin internasional. Untuk ciri khasnya, Lenny Agustin selalu memakai kain tradisional Indonesia.
Ninik Darmawan
Desainer yang satu ini sudah berkiprah selama 20 tahun dalam industri fashion Indonesia. Ciri khas Ninik Darmawan adalah “lurik”, yang berarti garis-garis pada produk fashionnya.
Desainer wanita ini juga tidak ragu untuk mengkombinasikan motif-motif yang ada di Indonesia. Contohnya perpaduan antara kain lurik khas Jogjakarta dengan kain tenun Nusa Tenggara.
Nancy Go
Paris Hilton ternyata menyukai tas buatan orang Indonesia. Ini dia, Nacy Go dan suaminya, Bert Ng, yang membuat salah satu produk tas dengan nama “bagteria”. Nama unik ini dipilih untuk mewujudkan harapan mereka yang ingin tas yang mereka hasilkan bisa menjadi wabah yang tiada henti di dunia internasional, seperti bakteri.
Produk hand made yang mengutamakan kualitas ini sekarang mencapai 900 sampai 1.000 buah/bulan. Saat ini, sudah banyak artis Hollywood yang suka dengan “Bagteria”.
Anna Avantie
“Karya saya dikloning dari Sabang sampai Merauke, dari kelas kambing hingga kelas kakap, dari kelas pasar sampai kelas butik, dari penjahit sampai desainer. Tapi saya bersyukur bahwa Tuhan memilih saya, melalui karya saya, saya dapat menginspirasi dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang,” kata Anna Avantie.
Salah satu sosok wanita yang identik dengan kebaya khas Indonesia ini merupakan salah satu desainer wanita yang paling berpengaruh di Indonesia. Sejumlah karyanya sering dipakai oleh selebritis Indonesia, bahkan sejumlah ratu sejagat (Miss Universe).