Armageddon, Perang Dahsyat Akhir Zaman Melawan Pasukan Dajjal
https://www.naviri.org/2019/05/armageddon-perang-dahsyat-akhir-zaman.html
Naviri Magazine - Gejolak perang yang terjadi di dunia menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Sebagian besar negara yang berkonflik adalah negara mayoritas muslim, karena permasalahan agama berkepanjangan.
Jika dunia mengklaim sudah terjadi perang dunia pertama dan kedua, masih ada perang yang lebih dahsyat yang akan dialami umat berdasarkan nubuat akhir zaman. Yang menarik, beberapa negara yang berperang saat ini disebut-sebut dalam nubuat (ramalan) tersebut.
Perang besar akan menandai kemunculan Dajjal, sosok eskatologi Islam yang dilaknat Allah dan akan muncul pada akhir zaman. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW, perang besar tersebut akan menandai datangnya kiamat.
Urutan perang itu dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Nantinya, pada akhir zaman, manusia akan mengalami dua perang besar, yakni perang al-Malhamah kubra dan perang Armageddon. Dua perang ini akan terjadi beruntun, yang puncaknya adalah kemunculan Dajjal.
Al-Malhamah Kubra
Perang al-Malhamah Kubra merupakan perang besar pertama yang terjadi setelah peperangan beruntun yang terjadi sebelumnya. Pada perang ini, pasukan kaum muslim akan melawan kaum Rum. Namun, sebelum menaklukkan Rum, kaum muslim akan memerangi jazirah Arab dan Persia. Kejayaan Persia pada masa lalu memang tinggal sejarah, dan kini berubah nama menjadi Iran.
“Kalian akan memerangi jazirah Arab, sehingga Allah memenangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia, sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Rum, sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal, sehingga Allah memenangkan kalian atasnya.” (HR Muslim).
Dalam hadist lain, Rasulullah SAW juga bercerita tentang kehancuran yang terjadi. Bahwa perang Al-malhamah Kubra akan terjadi sebelum pembukaan Konstantinopel atau Turki saat ini. Setelah Konstantinopel terbuka, akan keluar Dajjal yang menjadi awal perang kedua yang lebih dahsyat.
Perang Armageddon
Setelah berhasil memenangkan perang al-Malhamah Kubra, maka ini menjadi awal peperangan puncak, yakni melawan laknatullah Dajjal. Perang besar ini disebut perang Armageddon, yang berpusat di bukit Mageddon, Palestina. Perang ini, dalam hadist Rasulullah, disebut juga dengan perang Gog Magog (Ya’juj dan Majuj).
Sebenarnya, istilah Armageddon berasal dari bahasa Yunani, dan oleh kalangan barat dianggap sebagai hari akhir dunia. Sementara dalam beberapa manuskrip yang tersimpan di Timur Tengah, Islam menyebutnya dengan istilah al-Majidun atau ‘kemuliaan’, yaitu Perang Kemuliaan.
Perang dahsyat itu berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga menyeret seluruh negara di dunia. Nantinya, dunia akan terbagi menjadi dua poros, yakni kaum muslim yang dipimpin oleh Al Mahdi, dan kaum kafir yang dipimpin Dajjal.
Lalu, di tengah huru-hara yang tercipta, Allah SWT menurunkan pertolongan, yakni di kedatangan Isa Almasih. Isa akan turun di menara putih, di timur Damaskus, ketika menjelang fajar. Kemudian Isa masuk ke markas kaum muslimin, dan ikut dalam barisan shalat subuh. Setelah itu, ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslimin menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal.
Hal ini dijelaskan dalam Zakharia (89/13). “Bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon, dan dua pertiga dari mereka akan musnah.”
Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan, ”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi.”