Wow, Ini Suku-suku di Dunia yang Mempunyai Kekuatan Super!
https://www.naviri.org/2019/04/suku-di-dunia-yang-punya-kekuatan-super.html
Naviri Magazine - Kekuatan super adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki seseorang atau segolongan orang, yang tidak dimiliki rata-rata orang umumnya. Adakah orang-orang semacam itu di dunia nyata? Ternyata jawabannya ada.
Di dunia ini, rupanya ada suku-suku yang anggotanya memiliki kemampuan luar biasa, khususnya jika dibandingkan dengan manusia normal pada umumnya. Mereka mendapatkan kekuatan super karena berbagai faktor, seperti makanan, iklim, dan gaya hidup mereka. Berikut ini uraiannya.
Suku Kalenjin, Kenya
Pelari jarak jauh terbaik di dunia
Para pelari maraton terbaik dunia kebanyakan berasal dari Kenya dan dari suku yang sama, yaitu Kalenjin. Beberapa ilmuwan, peneliti, dan analis olahraga, mencoba menjelaskan mengapa suku ini memiliki kemampuan berlari di atas manusia normal.
Suku Kalenjin memiliki pergelangan kaki dan betis yang kecil. Sehingga, ketika berlari, mereka hanya menggunakan lebih sedikit energi daripada yang lain. Selain itu, perawakan mereka juga ramping sempurna untuk pelari maraton. Kekuatan ini diduga berasal dari genetika suku Kalenjin.
Suku Bajau, Filipina
Menahan napas di dalam air
Suku Bajau memiliki kemampuan untuk tetap berada di bawah air selama beberapa menit, tanpa peralatan apa pun. Termasuk suku pengembara laut dan nomaden, menjadi faktor utama suku Bajau dapat beradaptasi dengan menyelam di air.
Selain itu, para peneliti menduga bahwa suku ini memiliki gen unik yang meningkatkan sekresi hormon tiroid T4, sehingga menyebabkan limpa suku ini lebih besar, yang berpengaruh terhadap kemampuan melepaskan oksigen ke dalam tubuh ketika menyelam. Suku ini juga menetap di wilayah Kaltim, Kalsel, Sulawesi Tenggara, NTB, dan NTT.
Suku Moken, Myanmar
Penglihatan yang jelas di dalam air
Suku Moken adalah suku nomaden dan hidup di tepi pantai. Suku ini mempunyai kemampuan luar biasa, yaitu dapat melihat dengan sangat baik ketika berada di dalam air.
Namun, kemampuan ini hanya dimiliki oleh anak-anak suku Moken, sebelum beranjak dewasa. Ketika beranjak dewasa, kemampuan tersebut mulai hilang. Anak-anak suku Moken dapat menyempitkan pupil dan mengubah bentuk lensa mata mereka, untuk mendapat penglihatan yang tajam ketika berada di bawah air (sama seperti anjing laut dan lumba-lumba).
Seiring anak-anak ini beranjak dewasa, kemampuan melihat di bawah air mulai berkurang, karena lensa mata sudah kaku dan mulai normal seperti orang umumnya.
Suku Sherpa, Himalaya
Ahli mendaki Gunung Everest
Suku Sherpa selalu menjadi pemandu bagi para pendaki gunung Everest. Suku ini mempunyai kemampuan untuk mencari rute yang sebelumnya tidak diketahui.
Menurut para peneliti, suku Sherpa adalah pendaki gunung yang sangat sempurna, karena tubuh mereka mampu mengelola oksigen dengan baik di ketinggian dan suhu yang ekstrem.
Hal ini diduga karena suku Sherpa telah tinggal di Himalaya selama lebih dari 6000 tahun, sehingga mereka mampu beradaptasi pada suhu yang sangat dingin dan kadar oksigen yang rendah.
Tubuh mereka memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memberi makan otot-otot tubuh dengan oksigen yang dibutuhkan, dan sel-sel darah berlebih ini membuat darah mereka lebih tebal, sehingga tubuh mereka mampu menghasilkan lebih banyak energi dengan sedikit oksigen.
Suku Asli Ekuador
Kebal kanker dan diabetes
Suku asli Ekuador memiliki gen yang unik, mereka kebal terhadap kanker dan diabetes karena memiliki sindrom Laron. Sindrom Laron adalah penyakit yang menyebabkan mutasi pada reseptor hormon pertumbuhan manusia, seperti dwarfisme.
Ketika dilakukan penelitian, serum gen suku ini dapat menghentikan sel-sel yang mengalami kerusakan genetik, dan sel-sel yang rusak justru menghancurkan diri sendiri sehingga tidak berubah menjadi kanker.
Suku Hmong, China
Berkomunikasi dengan siulan
Suku ini bersiul untuk mengekspresikan cara berbicara mereka. Semua komunikasi dilakukan hanya dengan siulan, dan mereka mengerti apa yang dikatakan siulan tersebut.
Mereka juga menggunakan siulan sebagai kode ketika sedang berburu, bahkan ketika mengirim pesan cinta lewat siulan kepada pasangan mereka yang tentu hanya dimengerti oleh kalangan mereka sendiri.
Suku Aborigin, Australia
Penglihatan terbaik
Suku Aborigin memiliki kemampuan melihat empat kali lebih baik daripada manusia normal pada umumnya. Dengan kemampuan itu, suku Aborigin bekerja sebagai mata-mata untuk tentara Australia, karena dapat melihat musuh pada jarak yang sangat jauh.
Mereka juga dipekerjakan untuk melihat perahu imigran gelap dan perahu nelayan ilegal di perairan Australia. Kemampuan ini diduga karena suku Aborigin kuno suka berburu untuk bertahan hidup.
Suku Okinawan, Jepang
Memiliki masa hidup yang lama
Suku Okinawa memiliki umur yang panjang dibanding manusia umumnya. Kebanyakan dari mereka dapat hidup mencapai usia 100 tahun. Pola makan yang sehat dan teratur adalah kunci umur panjang suku ini.
Mereka makan banyak biji-bijian, kedelai, tahu, sayuran, ubi jalar, dan lain-lain yang alami, dan tidak mengandung bahan-bahan kimia.
Dalam beberapa tahun terakhir, suku Okinawan mengalami penurunan kesehatan akibat meningkatnya konsumsi makanan cepat saji dari gerai yang disediakan pangkalan AS di daerah tersebut.