Olahraga yang Tepat untuk Membantu Mengatasi Depresi
https://www.naviri.org/2019/04/olahraga-yang-tepat-untuk-membantu-depresi.html
Naviri Magazine - Laman resmi Harvard Health Publishing menjabarkan reaksi pada tubuh ketika berolahraga, yang menjadi faktor pereda depresi. Ketika berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang punya efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.
Aktivitas ini juga memacu pelepasan protein yang disebut neurotrophic (faktor pertumbuhan), yang menumbuhkan sel-sel saraf dan menciptakan koneksi baru, sehingga terjadi peningkatan fungsi otak. Pada orang yang mengalami depresi, hippocampus di otaknya lebih kecil dari ukuran normal, hippocampus adalah daerah yang bertanggung jawab mengatur suasana hati.
Dengan berolahraga, sel saraf di hippocampus jadi meningkat, dan akhirnya membantu proses meredakan depresi. Efek lain berolahraga dijabarkan oleh dr. Sari Sri Mumpuni, bahwa berolahraga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki kualitas tidur, dan mencegah penyakit jantung serta diabetes.
Seberapa banyak olahraga harus dilakukan? “WHO merekomendasikan 150 menit dalam seminggu, atau 30 menit sehari sebanyak 3-5 kali dalam seminggu,” kata dr. Sari Sri Mumpuni, yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Pondok Indah.
Sementara kombinasi waktu berolahraga lainnya disarankan oleh National Institute for Health and Care Excellence (NICE), badan di bawah Departemen Kesehatan Inggris. NICE merekomendasikan jadwal berolahraga bagi orang dengan depresi ringan dan sedang sebanyak 45 menit-1 jam sebanyak 3 sesi dalam seminggu.
Efek berolahraga akan mulai terasa jika aktivitas tersebut dilakukan teratur dengan jangka waktu lebih dari 10 hingga 14 minggu. Olahraga tentu bisa jadi alternatif positif untuk mengatasi depresi.