Misteri DNA Manusia yang Ternyata Berasal dari Luar Bumi
https://www.naviri.org/2019/04/misteri-dna-manusia.html
Naviri Magazine - DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) adalah susunan struktur dasar pembentuk kehidupan yang sudah dikenal dalam ilmu biologi dan genetika abad 20. Menjadi populer setelah ilmuwan pemenang Nobel Biologi, Francis Crick, menemukan struktur double helix dari DNA.
Melalui teorinya yang mencengangkan, yaitu Directed Panspermia pada 1973, Crick mendeklarasikan, “Kami sudah menemukan rahasia awal mula kehidupan.” Asumsi dasar teori tersebut berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan dalam penelitiannya, hingga sampai pada satu kesimpulan bahwa asal usul DNA bukan dari bumi, melainkan dari suatu tempat di luar bumi.
Crick menemukan bahwa asal mula bentuk kehidupan di dunia berasal dari sumber yang tunggal, bukan dari sumber yang jamak. Dan dalam kasus DNA manusia, unsur-unsur kimia pembentuknya justru lebih banyak terdiri dari unsur-unsur yang tidak banyak terdapat di bumi.
Hipotesis Crick: 1) Kode genetik adalah indentik pada semua mahluk hidup; 2) Bentuk-bentuk kehidupan awal muncul secara tiba-tiba di bumi, tanpa ada tanda-tanda eksistensi dari nenek moyang sebelumnya.
Mungkinkah DNA berasal dari luar bumi? Mungkin sekali, dan sampai saat ini belum ada bantahan mengenai teori Crick, malah beberapa ilmuwan justru menguatkan teori tersebut. Dan DNA tidak mungkin terbawa secara tidak sengaja oleh komet atau meteor, karena sesuatu yang hidup akan menglami kematian di perjalanan tersebut.
Kemungkinan lain, DNA dibawa dengan transfortasi khusus ke bumi, dan siapa pun yang membawanya kemudian melakukan penanaman genetik. Dan apakah munculnya Homo sapiens secara tiba-tiba akibat dari penanaman kode genetik ini?