Mengunjungi Liechtenstein, Negara Kecil Terindah di Dunia
https://www.naviri.org/2019/04/mengunjungi-liechtenstein.html
Naviri Magazine - Apa yang terkenal dari Liechtenstein? Bukan hanya sebagai negeri kaya yang penduduknya makmur, negeri yang tak lebih luas dari wilayah Jakarta Selatan dan seperenam luas Kota New York ini juga terkenal akan prangko, panorama pegunungan, dan susu sapinya.
Bagi penghobi filateli, Liechtenstein dikenal akan prangkonya yang unik dan bernilai tinggi. Prangko cetakan Liechtenstein tergolong langka dan punya ciri khas. Sejak tahun 1912, negeri ini sudah menerbitkan 800 jenis prangko yang tetap diburu para kolektor hingga kini.
Selain prangko, negeri yang dialiri Sungai Rhine di sepanjang perbatasan barat wilayahnya ini juga menjadi surga bagi wisatawan. Pemandangan Pegunungan Alpen yang tertutup salju, hamparan hutan pinus, bangunan tua, kastil, dan padang rumput luas, menawarkan panorama alam pegunungan dan lembah yang menawan.
Sepanjang tahun, rombongan turis mengalir tanpa henti untuk menikmati keindahan lanskap Liechtenstein. Walau tak sampai satu hari mereka sudah bisa mengelilingi negeri ini, Liechtenstein tak pernah membosankan bagi para wisatawan.
Sampai kepala pemerintahan Leichtenstein pernah khawatir dengan membanjirnya arus turis ke negeri mereka. Ia khawatir kedatangan turis yang begitu banyak bisa mengubah tatanan hidup dan kebudayaan penduduk negerinya.
Turis juga suka melihat peternakan. Di lembah Pegunungan Alpen, di sisi Sungai Rhine, bentangan padang rumput menjadi lahan penggembalaan yang istimewa. Pada musim panas, para peternak menggiring ternaknya ke lereng Pegunungan Alpen. Pada musim gugur, ternak itu akan merumput di lembah yang indah.
Untuk mendukung jalur penggembalaan ternak, pemerintah membangun sebuah terowongan di bawah ruas jalan utama. Terowongan berbiaya mahal ini memang khusus dibangun agar ternak sapi atau domba bisa bebas bergerak dalam jalurnya, tanpa terganggu atau mengganggu arus transportasi.
Ini mungkin satu-satunya “jalan tol” di dunia yang dibangun khusus untuk ternak.
Kenikmatan yang dibangun buat ternak ini mungkin berhubungan dengan kualitas daging dan susu produksi Liechtenstein yang terkenal sangat prima.
Memang devisa utama negeri Liechtenstein berasal dari sektor pariwisata dan agraria (peternakan dan pertanian), selain perdagangan prangko.
Sejak tahun 1950, Liechtenstein sudah mengubah imej ekonomi negeri mereka. Dari negara yang dikenal akan sektor peternakan, kini menjadi salah satu negara yang kuat di sektor industri modern. Standar hidup di negeri ini juga tinggi, karena tingkat upah di sana juga termasuk yang tinggi di seluruh dunia.
Produk industri Liechtenstein memang bermutu tinggi, seperti keramik, peralatan elektronik, pabrik produksi besi, teknologi pemanas, dan produk farmasi. Sementara di sektor agraria, para peternak dan petani Liechtenstein memenuhi permintaan ekspor daging, susu, anggur (wine), gandum dan jagung, kentang, dan aneka sayuran dataran tinggi. Untuk kepentingan industri dan agraria ini, sekitar 5.000-12.000 pekerja berdatangan dari negara tetangga.
Sementara Liechtenstein menetapkan kebijakan pajak bagi bisnis warga asing di negerinya. Semua hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi negeri yang ditempati lima ribuan perusahaan, yang membuka kantor di berbagai kota di Liechtenstein.
Walau luas negaranya sebesar sebuah kota, tetapi negeri beribukota Vaduz itu terbagi menjadi 11 distrik. Total seluruhnya dihuni oleh 33 ribu penduduk. Mereka menggunakan bahasa Jerman, dengan mata uang Swiss Franc, dan bagi turis juga berlaku uang Mark Jerman.