Kisah Badai Tornado Mengerikan yang Pernah Menghantam Amerika

Naviri Magazine - Pada 18 Maret 1925, badai tornado itu menghantam tiga negara bagian Amerika—Missouri, Illionis, dan Indiana—dan dianggap sebagai bencana tornado paling kuat sekaligus paling merusak sepanjang sejarah Amerika.

Tornado itu bergerak dengan kecepatan 115 kilometer per jam, melalui jalur 352 kilometer di tiga negara bagian, dan menewaskan ratusan orang, melukai ribuan orang, serta meratakan kota-kota yang dilaluinya.

Tornado mulai terbentuk di Ellington, Missouri, kemudian bergerak dengan kecepatan 110 kilometer per jam ke Annapolis, menghancurkan 90 persen kota di sana, lalu terus bergerak ke wilayah Gorham, Murphyboro, DeSoto, Parish, hingga ke Griffin dan Princetown di Indiana.

Semua wilayah yang disapu badai tornado itu mengalami kerusakan amat parah. Gedung-gedung meledak dan hancur, rumah-rumah beterbangan, kabel listrik dan telepon tercabik dan terputus, api menyala dan menciptakan kebakaran, sementara ratusan orang tewas—sebagian tersapu tornado, sebagian karena tertimbun reruntuhan bangunan.

Sebuah sekolah di Illionis bahkan meledak dan hancur bersama seluruh murid yang sedang ada di dalamnya.

Badai tornado itu hanya mengamuk selama lima jam, namun efek kehancuran yang ditimbulkannya sangat parah. Sarana komunikasi terputus, air bersih sulit diperoleh, sementara upaya pertolongan sulit masuk ke sana akibat jalanan yang sulit dilewati karena hancur.

Seusai bencana, jumlah mayat yang berhasil diidentifikasi sebanyak 689 orang, sementara kerugian materi mencapai 500 juta dollar.