Teknologi Canggih Misterius dari Zaman Kuno yang Mencengangkan
https://www.naviri.org/2019/03/teknologi-canggih-misterius-dari-zaman-kuno.html
Naviri Magazine - Apa yang terlintas dalam benak kita, ketika mendengar “teknologi canggih”? Kemungkinan, kita akan langsung membayangkan beragam teknologi yang ada di zaman sekarang. Nyatanya, teknologi canggih sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu!
Kenyataan itulah yang membuat para ilmuwan dan peneliti tercengang, ketika menemukan benda-benda hebat yang belakangan kita kenal sebagai benda-benda modern. Sepuluh teknologi canggih dari zaman kuno berikut ini memang mencengangkan.
Baterai
Baterai secara resmi ditemukan oleh Alessandro Volta pada tahun 1799. Tapi, pada tahun 1936, di area Tel Khujut Rabu, bagian selatan kota Baghdad, Irak, ditemukan baterai yang usianya diduga lebih dari 2000 tahun! Baterai ini sering disebut Baghdad Battery atau Parthian Battery.
Nano teknologi
The Lycurgus cup adalah bukti bahwa nenek moyang kita sudah bisa mengaplikasikan nano teknologi dalam kehidupan sehari-hari. The Lycurgus cup bisa mengubah warna sendiri jika terkena cahaya, mulai dari gradasi merah sampai hijau.
The Lycurgus cup menggunakan dichroic glass sebagai bahan pembuatan, yang dicampurkan dengan teknik nano teknologi canggih. Hal ini belum terungkap oleh para peneliti mengapa mereka sudah bisa menggunakan teknologi ini.
Teknologi metalurgi
Teknik metalurgi adalah ilmu teknik yang bisa menentukan dan merekayasa, memproses pembuatan, dan mengendalikan sifat-sifat material logam maupun non logam.
Teknik dan teknologi metalurgi terkesan canggih dan rumit. Tapi suku Antediluvians di India berhasil membuat besi cor setinggi 7 meter, dengan berat sekitar 6 ton, yang terbuat dari 98% besi tempa dengan kualitas tidak murni.
Peta rahasia Viking
Suku Viking ternyata memiliki "sunstone" misterius, sebuah batu ajaib yang bisa menunjukkan jalan pelaut ketika matahari menghilang. Peneliti mengatakan, batu itu nyata, dan itu adalah kristal khusus.
Salah satu alasan mengapa keberadaan sunstones telah lama diperdebatkan, karena batu ini adalah bagian dari cerita legenda Saint Olaf, sebuah kisah dengan banyak elemen magis.
Emas dan perak palsu
Ternyata, emas atau perak palsu sudah bertebaran semenjak kurang lebih 8.000 tahun lalu di Turki.
Banyak artefak kuno yang menunjukkan bahwa untuk mengelabui orang lain. atau dengan sengaja membuat benda-benda terlihat seperti emas atau perak sungguhan, para suku kuno menggunakan bahan merkuri untuk membuat barang-barang yang dibuat seperti emas/perak sungguhan.
Komputer kuno
Pada tahun 1900, benda bertatahkan perunggu membuat bingung para peneliti. Benda itu ditemukan di pulau kecil Antikythera, 25 mil barat laut Kreta.
Salah satu ilmuwan mengatakan bahwa benda itu adalah instrumen yang rumit dengan roda gigi yang dipasang satu ke yang lain, sehingga berbentuk semacam 'bahasa coding' atau susunan kode tertentu, yang menuju pada satu hal tertentu. Persis seperti komputer yang kita gunakan.
Robot kuno Tiongkok
Di peradaban Tiongkok kuno, ada sejumlah robot canggih yang bisa bernyanyi, menari, bertindak seperti pelayan, dan melakukan banyak tugas mengejutkan lainnya.
Robot ini bahkan memiliki organ tubuh seperti manusia, yang terdiri tulang, otot, persendian, kulit, dan rambut. Robot ini sudah ada sebelum Dinasti Tang (618-907 SM).
Prototipe pesawat terbang
Masyarakat kuno Mesir dan Amerika Selatan sama-sama memiliki teknologi penerbangan, ribuan tahun sebelum manusia modern mengembangkannya. Di Amerika Selatan, ide ini didasarkan pada perhiasan yang diproduksi oleh budaya Chim, yang ada di tempat yang sekarang disebut Kolombia, sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Pesawat Mesir adalah kasus serupa. Elang kayu yang ditemukan di Saqqara, dilaporkan oleh dokter Mesir Khalil Messiha merupakan prototipe penerbangan yang luar biasa. Namun, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa benda ini adalah peninggalan alien atau UFO yang masuk ke bumi.
Stonehenge
Stonehenge adalah bangunan Megalitihic yang berusia lebih dari 5.000 tahun. Banyak misteri dan perdebatan mengapa bangunan misterius di Inggris ini bisa ada di sana.
Salah satu teori mengatakan bahwa Stonehenge merupakan observatorium astronomi yang canggih, untuk meramalkan datangnya gerhana Matahari ataupun Bulan. Pertanyaannya, bagaimana cara suku kuno di Inggris bisa mengangkut batu seberat dan sebesar itu ke atas bukit tanpa alat canggih?
Pintu otomatis
Cara kerja pintu otomatis ini tidak secanggih pintu-pintu di mal yang sering kita kunjungi. Cara kerja pintu otomatis pada zaman Yunani kuno adalah dengan menghasilkan panas dari api, yang menyebabkan tekanan atmosfer menumpuk di bejana kuningan.
Kemudian, secara otomatis akan memompa air ke wadah penampung besar. Wadah penyimpanan kemudian berfungsi sebagai beban untuk membuka pintu. Persis teknologi sistem hidrolik!