Kisah Lahirnya Teori Relativitas Umum yang Mengubah Dunia
https://www.naviri.org/2019/03/kisah-lahirnya-teori-relativitas-umum.html
Naviri Magazine - Teori Relativitas Umum diperkenalkan oleh Albert Einstein pertama kali di hadapan Prussian Academy of Science, pada 25 November 1915.
Teori Relativitas Umum menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Menurut Newton, gravitasi dianggap sebagai kekuatan penarik, di mana planet-planet bergerak mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari memiliki kekuatan gravitasi yang amat besar.
Tetapi, menurut Einstein, gravitasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik, melainkan lebih sebagai kekuatan eksterior yang merupakan konsekuensi dari ruang dan waktu atau ruang-waktu. Rangkaian ruang-waktu empat-dimensi yang melengkung itu sering kali diilustrasikan seperti sebuah karet yang dimelarkan oleh benda bermassa—bintang, galaksi, dan lain-lain.
Benda bermassa seperti matahari melengkungkan ruang-waktu di sekelilingnya, dan planet-planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang-waktu. Seperti yang dinyatakan Einstein, “Materi memberitahu ruang tentang cara melengkungkan atau memelarkan dirinya; ruang memberitahu materi tentang cara bergerak.”
Teori Relativitas Umum menggantikan Hukum Gravitasi Newton. Dalam Relativitas Umum, gravitasi bukan lagi sebuah gaya (seperti dalam Hukum Gravitasi Newton) melainkan sebuah konsekuensi dari kelengkungan (curvature) ruang-waktu. Relativitas Umum menunjukkan bahwa kelengkungan ruang-waktu terjadi akibat kehadiran massa.
Teori Relativitas Umum memprediksi dengan tepat sampai pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang ketika lewat di dekat matahari. Inti Teori Relativitas Umum adalah jika materi diubah menjadi energi, maka energi yang dilepaskan dapat ditunjukkan dalam rumus E=MC2. E sama dengan energi, C adalah kecepatan cahaya, dan M mewakili massa.
Rumus tersebut menyiratkan bahwa massa yang kecil dapat diubah menjadi energi yang amat besar. Jika disimpulkan dalam satu kalimat, maka keberadaan ruang, waktu, dan gravitasi, tidak terpisahkan dari benda.
Teori Einstein menjelaskan secara matematis landasan teoritis yang membuka jalan ke arah pengembangan senjata dan reaktor nuklir untuk memproduksi energi nuklir.