BlackBerry, Ponsel Populer Dunia yang Kini Ditinggalkan

Naviri Magazine - Salah satu perusahaan yang berkecimpung di dunia mobile, yaitu BlackBerry, kini memiliki nasib yang sangat memprihatinkan apabila dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Di kala jaya-jayanya, BlackBerry menjadi satu ikon bahkan lifestyle baru di kalangan pebisnis dan para muda. Dengan kecanggihan perangkat serta fitur BlackBerry Messenger (BBM) yang ditawarkannya kala itu, BlackBerry menjadi populer dan paling favorit dibandingkan kelas ponsel pada umumnya.

Namun, ketika era teknologi dan perangkat pintar yang menggunakan layar sentuh mulai menunjukkan taringnya, secara perlahan popularitas BlackBerry terkikis sedikit demi sedikit.

Sampai sekarang, hanya tinggal beberapa negara saja yang menjadi pasar potensial perusahaan asal Kanada ini. Padahal beberapa tahun lalu, hampir semua negara menjadi pasar yang sangat potensial bagi mereka.

Bahkan menurut BrandIndex, atau analisis dan peneliti harian akan persepsi konsumen, pasar dan popularitas BlackBerry telah jatuh. Tidak hanya itu saja, kemerosotan ini merupakan yang paling parah dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Dikutip dari Forbes, banyak pengguna mobile yang lebih memilih perangkat berbasis Android, iOS atau juga Windows Phone, dibandingkan BlackBerry. Dengan kata lain, kepercayaan konsumen pada brand satu ini sudah runtuh.

BlackBerry telah memberhentikan Thorsten Heins, dan menggantinya dengan John Chen sebagai CEO, dengan harapan agar setidaknya tetap dapat hidup di dunia mobile.

Memang ada sedikit pergerakan atau kenaikan keuntungan setelah dipimpin Chen, namun kenaikan tersebut tidak begitu berarti, karena pasar sudah tidak lagi banyak berharap atau juga menganggap brand satu ini.