YouTube Menggelontorkan Rp11 Triliun untuk Akuisisi Twitch

Naviri Magazine - YouTube tampaknya akan semakin menancapkan kekuasaan di dunia streaming video lewat akuisisi perusahaan streaming video 'muda', Twitch.

Wall Street mengungkapkan bahwa pembelian ini masih dalam tahap pembicaraan, menengok belum munculnya harga akhir dari perusahaan yang juga merupakan saingan YouTube itu.

Menurut Techradar, harga awal yang selangit pun muncul untuk akuisisi ini, mencapai Rp 11 triliun rupiah lebih. Walaupun sangat tinggi, harga yang ditawarkan ini kiranya cukup 'wajar' jika melihat performa Twitch.

Bahkan, layanan streaming video game milik Twitch dipandang lebih populer ketimbang layanan streaming video serupa milik YouTube, seperti YouTube Live.

Live streaming Twitch sejatinya sudah mempunyai banyak mitra, sebut saja EA Origin Service hingga Xbox One dan PS4, dalam menampilkan live-gameplay video mereka.

Twitch sebenarnya masih berupa start-up yang didirikan pada 2011 silam oleh Justin Kan dan Emmett Shear. Akan tetapi kepopulerannya sudah sangat menanjak, karena layaknya YouTube, pengguna Twitch bisa dengan mudah meng-upload dan menonton video-video seputar gaming dengan gratis.

Sekarang, Twitch sudah memiliki satu juta akun siaran tetap, dan lebih dari 45 juta pengunjung tiap bulan. Para penikmat streaming video ini kabarnya menghabiskan 13 miliar menit tiap bulan untuk menonton video-video di Twitch.

Baca juga: Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube, Dilarang di Iran