White Day dan Black Day, Hari Khusus Jomblo di Korea Selatan
https://www.naviri.org/2019/02/white-day-dan-black-day.html
Naviri Magazine - White Day dan Black Day adalah acara spesial yang dirayakan di Korea Selatan. Satu bulan setelah merayakan Valentine Day pada 14 Februari, anak-anak muda di sana akan merayakan White Day pada 14 Maret. Di hari itu, para wanita—yang masih lajang—akan memberikan honmei-choko dan giri-choko kepada pria-pria yang mereka pilih.
Honmei-choko berarti “true love chocolate”, yang diberikan kepada pria pujaan hati mereka. Sedangkan giri-choko berarti “obligation chocolate”, yang diberikan pada teman-teman pria atau rekan kerja yang tak memiliki hubungan romansa.
Pria-pria yang telah menerima pemberian cokelat itu punya waktu selama sebulan untuk memikirkan keputusannya—untuk menerima si wanita sebagai pasangannya atau tidak.
Jika si pria memutuskan untuk menerima si wanita menjadi pasangannya, maka mereka pun akan menjalin hubungan asmara. Jika tidak, maka mereka akan bersama merayakan Black Day, yang jatuh pada 14 April.
Jika pada perayaan White Day para wanita memberikan honmei-choko dan giri-choko kepada pria-pria pilihan, pada perayaan Black Day mereka akan berpakaian serba hitam dan menyantap jajangmyeon (olahan mie dengan saus kacang hitam) yang melambangkan nama hari tersebut.
Melalui perayaan Black Day, para lajang pun akan mengetahui siapa saja yang belum mendapatkan pasangan, dan mereka bisa berkumpul bersama untuk saling berbagi cerita.
Baca juga: Legenda Halloween, Saat Orang-orang Mati Bangkit dari Kuburnya