Ternyata, Wanita Lebih Tertarik Pria Baik daripada Pria Tampan
https://www.naviri.org/2019/02/wanita-lebih-tertarik-pria-baik.html
Naviri Magazine - Jika wanita dihadapkan pada dua pilihan untuk memilih pria yang baik dan pria yang tampan, manakah yang akan dipilih? Tentu wanita bisa saja mengatakan bahwa mereka menginginkan pria yang baik sekaligus tampan. Tapi bagaimana jika pilihannya hanya ada tampan atau baik saja?
Kini, melalui sebuah studi, pertanyaan itu telah terjawab. Perempuan menginginkan pria altruis. Yaitu Pria yang mengutamakan kepentingan orang lain, lebih menarik daripada pria bertampang tampan.
Begitu hasil riset University of Worcester yang dipimpin Daniel Farrelly, seperti dilansir Psychology Today. Riset ini dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychology.
Untuk keperluan riset, Farrelly dan tim merekrut 202 perempuan heteroseksual secara daring. Umumnya mereka berusia awal 20-an tahun. Para perempuan ini diperlihatkan 12 set foto pria. Ada yang tampan, ada yang tidak terlalu tampan.
Masing-masing foto dilengkapi dengan skenario. Delapan di antaranya mendeskripsikan situasi di mana sikap altruisme atau sebaliknya memegang peranan penting.
Misalnya, dua orang berjalan di kota dan melihat gelandangan di depan sebuah kafe. E masuk dan membelikan roti isi serta teh untuk gelandangan tersebut. F pura-pura menggunakan ponsel dan berlalu melewati gelandangan.
Pada beberapa skenario, perilaku altruis dianggap berasal dari pria tampan. Dalam beberapa skenario lain, dari pria yang tidak terlalu tampan.
Ada pula skenario dimana kedua kategori pria bersikap netral. Ini memungkinkan periset menentukan penting tidaknya penampilan ketika ciri pria yang digambarkan serupa.
Setelah itu, para perempuan diminta menilai dalam skala 1-5. Seberapa menarik menurut mereka masing-masing pria. Baik untuk hubungan singkat, dan hubungan jangka panjang.
Bersama timnya, Farrelly mengonfirmasi, ketidakegoisan merupakan karakteristik penting yang dicari perempuan dalam sosok calon pasangan jangka panjang. Sementara pria yang lebih egois, dipandang lebih menarik untuk dijadikan pasangan satu malam. Bukan untuk jangka panjang.
Independent mewartakan, idealnya seorang pria itu tampan dan bersikap altruis. Namun jika harus memilih satu saja, perempuan akan memilih pria altruis dibanding pria tampan.
Meski demikian, membandingkan ketampanan dan altruisme layaknya membandingkan apel dan jeruk. Skalanya berbeda. Jadi ada juga yang berpendapat riset Farrelly ini masih butuh ditindaklanjuti.
Baca juga: Waduh, Pria Ini Jadi Gila Gara-gara Sering Ditolak Perempuan