Tinggalan Sisa Kejayaan Pablo Escobar, Raja Narkoba Terkaya di Dunia
https://www.naviri.org/2019/02/tinggalan-sisa-kejayaan-pablo-escobar.html
Naviri Magazine - Rumah berlibur itu memang sudah lama ditinggalkan. Saat ini, tempat itu menjadi gambaran sekilas tentang gaya hidup Pablo Escobar, mantan kepala kartel narkoba asal Medellin, Kolombia, yang pada puncak ketenarannya menyimpan semua uang hasil berdagang narkoba.
Bangunan itu terletak di salah satu Kepulauan Rosario, Kolombia, wilayah yang dulunya merupakan "kawasan bermain" Escobar sebagai gembong obat bius paling terkenal di negara itu. Bangunan mewah itu kini benar-benar terbengkalai dan menyeramkan.
Diambil oleh fotografer asal Belgia, Stefaan Beernaert, foto-foto di kawasan vila itu mengungkapkan betapa rumah itu rusak perlahan-lahan dan tak terurus, setelah sang raja obat bius, Escobar, mati diterjang peluru panas oleh polisi pada 2 Desember 1993.
Escobar memang dikenal sebagai raja kokain dunia. Pada saat kematiannya, ia meraup lebih Rp 200 triliun per tahun. Konon, ia malah pernah kehilangan Rp 11 triliun hanya lantaran tikus-tikus menggerogoti uangnya.
Di Kepulauan Rosario itu, Escobar membeli sebuah vila yang kemudian menjadi milik negara ketika ia tewas. Di rumah itu, dia seperti membangun istana yang terdiri dari kolam renang dan kebun hijau luas membentang bersama alam sekitarnya.
Setelah kartel itu tiada, rumah tersebut sempat menjadi ramai dengan agenda wisata "Tur Pablo Escobar". Lengkap dengan klub malam sendiri, pengunjung bisa mencoba membayangkan betapa mewah dan glamornya gaya hidup Escobar dan orang-orang di sekitarnya.
Kini, kolam renang yang pernah dihias dengan pola mosaik nan rumit itu hanya berisi air hujan yang kotor. Namun, satu hal yang tetap khas di rumah itu adalah pemandangan indah keluar ke arah Pantai Karibia. Kawasan itu kini menjadi tempat liburan musim panas untuk orang-orang kaya dari Medellin, kota kedua Kolombia dan bekas pusat perdagangan narkoba di negara itu.
Pemandu wisata akan selalu mengingatkan pengunjung bahwa pelabuhan jet ski dan perahu yang mereka lihat sekarang ini, dulunya adalah tempat kapal-kapal sarat obat-obatan terlarang dan uang yang berlimpah.
Baca juga: Mikhail Kalashnikov, Perancang Senjata Paling Terkenal di Dunia