Tiga Tanda Kedatangan Dajjal yang Kini Sudah Terlihat
https://www.naviri.org/2019/02/tiga-tanda-kedatangan-dajjal.html
Naviri Magazine - Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman. Kehadirannya menunjukkan bahwa dunia memasuki akhir zaman, dan tinggal menunggu terjadinya kiamat besar sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih sebagai berikut.
“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat, yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946) An Nawawi rahimahullah menerangkan, “Yang dimaksud di sini adalah tidak ada fitnah dan masalah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
Dan inilah tanda-tanda kedatangan Dajjal yang sudah mulai terlihat.
Menyusutnya danau Tiberias
Salah satu fonemena alam yang menandai kedatangan Dajjal adalah menyusutnya danau Tiberias.
Penyusutan Danau Tiberias menjadi salah satu tanda kemunculan Dajjal, dan hal itu sudah terjadi di masa sekarang. Sebagai muslim, kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Kekeringan panjang
Sebelum kedatangan Dajjal, dunia Islam akan diuji dahulu oleh Allah dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Allah akan menahan hujan tiga tahun sebelum kedatangan Dajjal.
Pada tahun pertama, hujan akan kurang sepertiga dari biasa, dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa, dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung.
Umat akan dilanda kelaparan dan kekeringan. Di saat itu, Dajjal akan muncul membawa ujian. Maka daerah mana yang percaya Dajjal, ia akan berkata pada awan: “Hujanlah kamu di daerah ini!” Lalu hujan pun turun dan bumi menjadi subur. Manakala penduduk tidak mau bersekutu dengan Dajjal, mereka akan tetap berada dalam kekeringan dan kelaparan.
Diriwayatkan, penyokong Dajjal akan memiliki segunung roti (makanan), sedangkan orang yang tidak percaya dengannya berada dalam kelaparan dan kekeringan.
Dalam hal ini, para sahabat Rasullullah s.a.w. bertanya, ”Jadi, apa yang dimakan oleh orang Islam yang beriman pada hari itu, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, ”Mereka akan merasa kenyang dengan bertahlil, bertakbir, bertasbih, dan bertaubat. Jadi zikir-zikir itu yang akan menggantikan makanan.” (H.R Ibnu Majah)
Sebelum keluarnya Dajjal, akan didahului musim kemarau yang berkepanjangan selama 3 tahun berturut-turut. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah waktu tiga tahun yang sangat sulit, di mana pada waktu itu manusia akan ditimpa kelaparan yang sangat.”
Allah SWT memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan 1/3 dari hujan, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanaman. Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya, dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanamannya.
Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah SWT memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik air pun, dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, dan setelah itu tidak tumbuh satu tanaman pun, dan semua binatang berkuku (hewan ternak) akan mati, kecuali yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Terjadi persilisihan dan fitnah
Pada saat kemunculan Dajjal nanti, akan terjadi persilisihan, pembunuhan, pembantaian, dan fitnah di seluruh muka bumi. Saat ini telah terjadi perang di berbagi negara seperti di Afganistan, Iran, Suriah, dan lainnya. Sebelumnya telah terjadi perang dunia, dan lain-lain. Semakin dekat keluarnya Dajjalm semakin besar huru hara di muka bumi.
”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82)
Inilah gambaran Allah mengenai kaum Yahudi. Allah telah memperingatkan kita akan berbahayanya watak dasar mereka. Mereka pada umumnya memiliki jiwa permusuhan terhadap umat Islam dan orang-orang beriman. Sudah tentu ada pengecualian satu dua di sana-sini, yaitu orang Yahudi bersikap damai terhadap muslim.
Baca juga: Beginilah Keadaan Manusia Saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar