Ngeri, Ini yang Terjadi Saat Hiroshima dan Nagasaki Dijatuhi Bom
https://www.naviri.org/2019/02/terjadi-saat-hiroshima-dibom.html
Naviri Magazine - Tanggal 6 Agustus, AS menjatuhkan bom atom uranium (Little Boy) di Hiroshima. Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian, dan memberi peringatan akan adanya "hujan reruntuhan dari udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi."
Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus, AS menjatuhkan bom plutonium jenis implosi (Fat Man) di Nagasaki. Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan 90.000–146.000 orang di Hiroshima dan 39.000–80.000 di Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama.
Pada bulan-bulan berikutnya, banyak orang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain, disertai sakit dan kekurangan gizi.
Di dua kota tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil, meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima. Pengeboman yang dilakukan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 menjadi babak akhir dari usainya Perang Dunia Kedua. Peledakan ini menjadi saksi pilu di mana lebih dari 200.000 jiwa meninggal.
Baca juga: Bagaimana Adolf Hitler Menjadi Politisi dan Menguasai Jerman