Ngeri, Ini yang Terjadi Saat Hiroshima dan Nagasaki Dijatuhi Bom

 Ngeri, Ini yang Terjadi Saat Hiroshima dan Nagasaki Dijatuhi Bom

Naviri Magazine - Tanggal 6 Agustus, AS menjatuhkan bom atom uranium (Little Boy) di Hiroshima. Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, meminta Jepang menyerah 16 jam kemudian, dan memberi peringatan akan adanya "hujan reruntuhan dari udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi."

Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus, AS menjatuhkan bom plutonium jenis implosi (Fat Man) di Nagasaki. Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan 90.000–146.000 orang di Hiroshima dan 39.000–80.000 di Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama.

Pada bulan-bulan berikutnya, banyak orang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain, disertai sakit dan kekurangan gizi.

Di dua kota tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil, meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima. Pengeboman yang dilakukan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 menjadi babak akhir dari usainya Perang Dunia Kedua. Peledakan ini menjadi saksi pilu di mana lebih dari 200.000 jiwa meninggal.

Baca juga: Bagaimana Adolf Hitler Menjadi Politisi dan Menguasai Jerman 

Related

World's Fact 1563487643822210049

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item