Televisi Mulai Ditinggalkan, Orang Lebih Suka Nonton Online
https://www.naviri.org/2019/02/televisi-mulai-ditinggalkan.html
Naviri Magazine - Lembaga riset pemasaran Taylor Nelson Sofres (TNS) menemukan tren baru dalam menonton televisi. Dari survey 55 ribu orang dari berbagai negara di seluruh dunia, 25 persen responden menonton konten televisi online melalui PC, laptop, tablet, atau telepon genggam setiap hari.
Tren ini juga terlihat di negara-negara di mana perangkat yang memadukan fungsi telepon pintar dan tablet atau 'phablet' sangat populer seperti Cina, Singapura, dan Hong Kong. Ketiga negara tersebut memiliki 30 persen responden yang menonton konten video melalui online.
Di Indonesia, baru 6 persen dari responden yang menonton televisi secara online. Namun, TNS optimistis tren menonton online di Indonesia terus meningkat dengan meningkatnya kecepatan data, dan telepon pintar semakin terjangkau.
"Walaupun televisi masih sangat dominan di Indonesia, TNS melihat keinginan yang semakin meningkat untuk menonton dalam bentuk lain dan melalui perangkat-perangkat lain," kata Head of Digital TNS Asia Pasifik, Joe Webb.
Tren ini dapat menjadi acuan bagi pengiklan di media. Bila sebelumnya klien lebih memilih untuk beriklan di televisi tradisional, kini media online layak untuk diperhitungkan.
"Kami melihat adanya pembelajaran bagi para pengiklan untuk memahami perilaku baru ini, dan mulai merencanakan untuk mengoptimalkan lonjakan tren penggunaan media yang bisa dibuka secara bersamaan (multi-tasking)," ujar Joe.
Banyak perusahaan media besar di seluruh dunia memperoleh keuntungan dari meningkatnya tren menonton konten secara online, yang menyediakan layanan on-demand seperti BBC iPlayer, Hulu atau HBO GO. Melalui layanan menonton program televisi secara online, masyarakat dapat mengakses konten premium di manapun melalui telepon genggam maupun tablet.
Saat ini, televisi tradisional masih berperan penting, dengan 75 persen responden di seluruh dunia menonton televisi tradisional. Penonton televisi tradisional masih menjadi mayoritas dengan 93 persen masyarakat Indonesia duduk menonton televisi setiap hari.
Survey menemukan, 78 persen masyarakat menonton televisi sembari makan di malam hari. Angka ini lebih tinggi dari presentase rata-rata global, yaitu 76 persen.
Baca juga: Ini Penyebab Banyak Orang Galak dan Kasar di Dunia Maya