Sejarah dan Asal Usul Gereja Setan yang Kontroversial di Dunia
https://www.naviri.org/2019/02/sejarah-dan-asal-usul-gereja-setan.html
Naviri Magazine - Gereja Setan didirikan di San Fransisco, California, pada 30 April 1966 oleh Anton Szandor La Vey. Sebelum berdirinya gereja setan, pada 1950-an Anton LaVey membentuk sebuah kelompok yang dinamakan The Order of the Trapezoid, yang kemudian berubah menjadi badan pengurus Gereja Setan.
Orang-orang yang terlibat dalam aktivitas LaVey meliputi Carin de Plessen (yang tumbuh di Istana Kerajaan Denmark), Dr. Cecil Nixon (ahli sulap dan penemu automaton), sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden, Donald Werby, antropolog Michael Harner, dan penulis Shana Alexander.
Kolega LaVey lainnya pada saat itu meliputi penulis fiksi horor dan fiksi ilmiah Anthony Boucher, August Derleth, Robert Barbour Johnson, Reginald Bretnor, Emil Petaja, Stuart Palmer, Clark Ashton Smith, Forrest J. Ackerman, dan Fritz Leiber Jr.
Gereja Setan secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Meskipun keberadaan para penyembah setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut setanisme (satanism).
Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an, di Amerika Serikat. Pendirinya, Anton Szandor LaVey, menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku yang merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan.
Judul buku-buku itu menakutkan: Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan, dan Setan Berbicara.
LaVey meninggal pada 1997. Diperkirakan, Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara. Meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible pada tahun 1969.
Sebuah patung setan, raja iblis, telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2, dengan posisi bertopang dagu, dan di punggungnya terdapat 2 sayap. Patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan.
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah, yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia, yaitu binatang jasmaniah yang hidup dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang disebut setan.
Setelah Anton LaVey mati, Gereja Setan diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga istrinya. Anak ketiga LaVey, bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche, juga menjabat kepala adiministrasi Gereja Setan.
Pada tahun 1980-an, umat Kristen dan media massa mempersoalkan konspirasi kejahatan yang berhubungan dengan Gereja Setan. Anggota-anggota Gereja Setan, seperti Peter H. Gilmore, Peggy Nadramia, Boyd Rice, Adam Parfrey, Diabolos Rex, dan King Diamond, aktif dalam media massa untuk membantah aktivitas kriminal yang dituduhkan.
FBI kemudian mengeluarkan laporan resmi yang membantah teori konspirasi kriminal itu. Fenomena ini kemudian dikenal sebagai “The Satanic Panic”.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Gereja Setan dan para anggotanya sangat aktif dalam memproduksi film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan setanisme.
Setelah kematian Anton Szandor LaVey, posisi kepala Gereja Setan diteruskan oleh istrinya, Blanche Barton. Barton tetap terlibat dalam aktivitas Gereja ini; namun pada tahun 2001 ia menyerahkan posisinya kepada Peter H. Gilmore dan Peggy Nadramia. Kantor pusat Gereja Setan juga dipindahkan dari San Fransisco ke New York City.
Gereja Setan tidak mengakui organisasi-organisasi lainnya sebagai pemegang sah setanisme, namun mengakui bahwa seseorang tidak harus menjadi anggota Gereja Setan untuk menjadi seorang satanis.
Pejabat Tinggi Gereja Setan:
Magus Anton Szandor LaVey (1930-1997), Founder
Magus Peter H. Gilmore, High Priest
Magistra Peggy Nadramia, High Priestess
Magistra Blanche Barton, Magistra Templi Rex
Baca juga: Misteri Penampakan Hantu Menakutkan di Klender, Jakarta Timur