Mengenal Spesifikasi Redmi Go, Ponsel Xiaomi Seharga 1 Jutaan
https://www.naviri.org/2019/02/redmi-go.html
Naviri Magazine - Xiaomi telah menjadi merek ponsel yang terkenal sekaligus diperhitungkan. Karenanya, kini, Xiaomi memutuskan untuk “memecah” mereknya dengan membuat merek turunan, yang salah satunya adalah Redmi Go.
Redmi Go, ponsel kedua dari sub-brand Xiaomi, resmi dipublikasikan pada Selasa (29/1/2019). Dengan begitu, Xiaomi resmi masuk dalam pasar Android Go, dan memasang harga Rp1,2 juta.
Lantas, seperti apa spesifikasi dan harga Redmi Go yang rumornya sudah viral sejak pekan lalu?
Menyasar kelas bawah, spesifikasi Redmi Go tentu saja tidak istimewa. Salah satunya adalah layar berukuran 5 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel, dan aspek rasio 16:9 layaknya ponsel zaman lawas.
Rerata ponsel masa kini memiliki layar besar dengan rentang ukuran 5,5 hingga 6,4 inci, dan aspek rasio 18:9 atau 19:9. Selain itu dibekali pula poni layar (notch) atau waterdrop (tetesan air).
Sementara untuk urusan fotografi, Redmi Go pun hanya menggunakan kamera utama 8MP dan kamera swafoto 5MP. Untuk performa, Redmi mengandalkan Snapdragon 425 dengan 4 inti CPU Cortex-A53 1,4GHz , RAM 1GB, dan cip grafis GPU Adreno 308.
Urusan penyimpanan, ada pilihan memori internal 8 atau 16GB yang bisa diekspansi melalui slot microSD. Ia mempunyai slot hibrida, yang berarti pengguna harus memilih slot kedua untuk kartu SIM tambahan atau microSD.
Redmi Go menyediakan dua slot kartu SIM yang bersifat hybrid. Sehingga pengguna harus memilih apakah akan menggunakan semuanya untuk kartu SIM atau merelakan satu untuk tempat microSD demi memperluas memori internal.
Pada sektor daya, Redmi Go dibekali baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sedangkan warna ponsel yang tersedia adalah biru dan hitam.
Meski spesifikasinya terbilang rendah, karena demi pasar pemula, hal tersebut bukan masalah berarti. Sebab sistemnya menggunakan Android murni berbasis Android 8.1 Oreo Go Edition, dan aplikasi yang akan dimuat nantinya adalah ringan sumber daya dan data, seperti Google Go, Google Maps Go, dan YouTube Go.
Ponsel murah ini, menurutThe Verge (29/1), menyasar orang-orang dengan koneksi internet terbatas. Pasar yang disasar biasanya pengguna pemula di negara dunia ketiga seperti India dan Indonesia.
"Kami percaya dengan Redmi Go, Xiaomi akan menjadi pesaing utama bagi ponsel Android Go sejenisnya dari Nokia atau lainnya di India. Tak satu pun dari ponsel Android Go memperoleh kesuksesan di India, namun Xiaomi akan mengubah persepsi itu dengan Redmi Go," kata Sneha Saha dari India Today.
Semua itu tak lepas dari kebijakan Google. Pada Google I/O 2017, Google menyatakan ingin melihat OS Android dipakai setidaknya oleh dua miliar pengguna.
Untuk mewujudkan keinginan yang disebut sebagai "The Next Billion Users" itu, Google menargetkan pasar negara berkembang—termasuk Indonesia—untuk memasarkan ponsel Android Go berharga murah.
Seperti kebanyakan ponsel Android Go, Redmi Go hadir dengan harga di bawah AS $100 yaitu sekitar 80 Euro atau Rp1,29 juta. Menurut situs Jerman, WinFuture, ponsel berharga murah ini bakal dijual untuk pertama kalinya di pasar Eropa pada bulan depan.
Sebelumnya, pada pekan lalu, sebuah situs jual beli daring di Filipina, Lazada, juga sempat memunculkan daftar spesifikasi yang diduga Redmi Go. Belum diketahui apakah ponsel ini akan dijual di Filipina, tapi XDA Developers menduga akan tersedia di sana meski harganya belum bisa diketahui.
Redmi Go akan segera masuk ke pasar Indonesia karena sudah tersertifikasi oleh P3DN Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30,90 persen.
Baca juga: Cara Membatasi Notifikasi pada Aplikasi di Ponsel Android