Pria Ini Memukuli Putrinya Hingga Tewas Karena Menyontek
https://www.naviri.org/2019/02/pria-ini-memukuli-putrinya-hingga-tewas.html
Naviri Magazine - Seorang gadis sebelas tahun di China dipukuli hingga tewas oleh ayahnya sendiri, karena menyontek pekerjaan teman sekelasnya.
Pria itu memerintahkan putrinya untuk berlutut, mengikat tangannya, kemudian memukulinya, seperti dilansir situs edvantage.com, mengutip kantor berita Xinhua.
Sang ayah lalu membawa anak gadisnya ke rumah sakit setelah dia berhenti bernapas. Tetapi putrinya kemudian meninggal pada hari berikutnya.
Dokter di rumah sakit di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, menemukan luka memar dan luka-luka pada bagian leher dan punggung gadis itu, dan tanda dia telah dicekik selama lima menit.
Peristiwa ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan terhadap anak di China, yang telah menarik kemarahan luas.
Sebelumnya, foto-foto seorang anak berusia sepuluh tahun di Provinsi Guangdong, yang diduga telah dipukuli ibu tirinya, beredar di media sosial China, dan banyak pengguna menyerukan hukuman yang lebih berat terhadap pelaku kekerasan pada anak-anak.
Tahun lalu, seorang bocah enam tahun di Provinsi Shanxi, sebelah utara China, ditemukan di dekat rumahnya dengan tubuh berlumuran darah, dan matanya tercungkil. Bibi anak itu, yang merupakan tersangka dalam kasus ini, bunuh diri beberapa hari kemudian.
Para orang tua di China kerap memberikan tekanan besar pada anak-anak mereka terkait masalah sekolah, dan sebuah penelitian menyalahkan ujian berbasis sistem pendidikan di negeri itu, sebagian besarnya, menjadi kasus bunuh diri para murid.
Pada Januari tahun lalu, seorang mahasiswa di wilayah Inner Mongolia melompat dari atas gedung, setelah mengetahui nilai ujiannya telah turun, seperti dikutip the China Daily.
Tak lama setelah itu, seorang anak 13 tahun di Provinsi Jiangsu gantung diri setelah gagal menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Baca juga: Kisah Tragis Remaja yang Bunuh Diri Akibat Di-bully