Pete Seeger, Musisi Terkenal yang Menjadi Musuh Amerika
https://www.naviri.org/2019/02/pete-seeger.html
Naviri Magazine - Pete Seeger dikenal dunia sebagai musisi sekaligus ikon folk dunia. Meski begitu, di Amerika Serikat, dia menjadi salah satu orang yang dianggap musuh oleh pemerintahnya.
Selepas Perang Dunia II, Seeger, bersama Lee Hays, Ronnie Gilbert, dan Fred Hellerman, mendirikan grup folk bernama The Weavers. Kelompok ini bisa dikata cukup sukses. Lagu mereka, “Goodnight Irene” serta “On Top of Old Smokey” duduk manis di tangga lagu pop 1950-an.
Akan tetapi, kesuksesan tersebut mendapat ancaman serius dari pemerintah AS. Pasalnya, anggota mereka, Seeger, masuk daftar hitam pemerintah AS karena dianggap sebagai komunis.
Kala itu, pemerintah AS, di bawah seruan Joseph McCarthy, memang sedang gencar-gencarnya memburu orang-orang kiri—dikenal dengan periode “Red Scare”. Seeger memang anggota Partai Komunis Amerika. Namun, ia mengaku telah berhenti dari keanggotaan partai, setelah mengetahui kebrutalan rezim Joseph Stalin di Rusia.
Fakta itu tak menghentikan pemerintah AS untuk menciduknya. Pada 1955, Seeger disidang oleh House Un-American Activities Comittee (HUAC) pimpinan McCarthy, serta diminta menyebutkan nama-nama komunis lainnya. Seeger pun menolak bersuara.
Akhirnya, ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena dinilai melakukan penghinaan terhadap Kongres AS. (Hukuman ini dibatalkan saat naik banding).
Baca juga: 6 Artis yang Digosipkan Tidur Seranjang dengan Asistennya