Misteri Peta Super Canggih dan Misterius dari Zaman Kuno

Naviri Magazine - Di istana Taifurkhafi di Istanbul, Turki, tersimpan selembar peta kuno yang sangat unik. Peta kuno yang terbuat dari bahan kulit rusa (gazelle skin) itu ditemukan pada awal abad ke-18.

Sekilas, jika dilihat mungkin hanya selembar replika peta daratan di masa masa lalu. Dalam peta tersebut, hanya kawasan Laut Tengah yang tergambar secara persis, sedangkan kawasan lainnya, seperti benua Amerika dan benua Afrika, tergambar sangat berbeda.

Kemudian, di saat para ilmuwan menelitinya lebih lanjut, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan. Karena, ternyata peta kuno itu sebenarnya gambar pandangan udara dari angkasa yang sangat detail dan terperinci. Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, peta kuno Turki itu bagaikan fotokopinya.

Gambar perubahan garis besar pada benua Amerika dan Afrika di peta kuno tersebut sesuai dengan gambar yang diambil melalui pesawat Apollo 8. Yang lebih menakjubkan, peta kuno itu melukiskan bentuk rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal. Tidak ada perbedaan sedikit pun dengan hasil gambar pemetaan menggunakan fatometer yang dilakukan tim eksplorasi kutub selatan pada tahun 1952, yang mengadakan penyelidikan keadaan bumi di bawah lapisan es.

Lalu siapakah pada masa purbakala, yang sudah menguasai teknologi tinggi pemotretan melalui angkasa luar?

Penemuan peta kuno itu menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan ilmu astronomi peradaban masa silam, yang sampai detik ini pun belum bisa dikuasai oleh manusia-manusia zaman sekarang yang mempunyai peralatan lebih canggih dari mereka.

Studi lebih lanjut mengatakan, mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu terobosan teknologi yang luar biasa pada masa lalu, seperti telah melakukan penjelajahan luar angkasa dan pendaratan di planet lain. Apalagi hal tersebut didukung oleh beberapa penemuan artifak kuno yang menggambarkan beberapa gambaran imajinasi astronot pada masa silam.

Lalu, mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap di planet-planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, yang mungkin belum dapat ditemukan keberadaannya oleh para astronom kita?

Kalau benar demikian, bisa jadi benar pula kisah mengenai bangsa Lemuria yang sebagian penduduknya dikisahkan bermigrasi keluar dari bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain, ketika di ambang kehancuran akibat perang.

Baca juga: Bencana Banjir Dahsyat dan Misteri Kapal Nabi Nuh yang Hilang