Perjuangan Sun Yat-sen dan Sejarah Berdirinya Republik Cina

Naviri Magazine - Di bawah kepemimpinan Sut Yat-sen, seorang dokter dengan pemikiran liberal, gerakan perlawanan rakyat Cina mencapai keberhasilan menumbangkan Dinasti Manchu, dan berdirilah Republik Cina pada 12 Februari 1912.

Setelah kemenangan revolusi tersebut, Sun Yat-sen terpilih menjadi presiden di Cina, namun kemudian mundur dua bulan setelahnya, dan digantikan oleh Yuan Shih Kai.

Kemundurannya dari jabatan presiden tidak membuat Sun Yat-sen berhenti berpolitik. Ketika pemerintahan Yuan Shih Kai berubah menjadi diktator, ia memimpin revolusi melawan Yuan pada tahun 1913.

Upaya revolusinya itu gagal, dan ia terpaksa lari ke Jepang untuk meminta suaka. Kemudian, pada tahun 1949, terjadi revolusi lagi di Cina, namun kali ini dipimpin oleh Mao Tse Dong. Revolusi itu berhasil menumbangkan kepemimpinan Yuan, dan sejak itulah berdiri pemerintahan komunis di Cina.

Baca juga: Masa Kecil, Perjalanan Hidup, dan Kisah Cinta Albert Einstein