Misteri Penemuan Mata Buatan Berusia 4.800 Tahun di Iran

Misteri Penemuan Mata Buatan Berusia 4.800 Tahun di Iran

Naviri Magazine - Mendengar istilah “mata buatan”, mungkin membuat kita terbayang pada teknologi canggih di dunia kedokteran. Dan itu tentu di masa sekarang. Tapi bagaimana kalau ternyata sekian ribu tahun lalu teknologi semacam itu sudah ada?

Alkisah, pada saat berlangsungnya pembuatan Piramida Giza Mesir dan Stonehenge di Inggris, seorang pemuda Mesopotamia (sekarang Iran) kehilangan mata kirinya. Kemudian, ia memasang sebuah mata palsu dengan bantuan alat bernama prosthetic device.

Mata buatan berumur 4.800 tahun, baru-baru ini ditemukan oleh beberapa arkeolog yang sedang melakukan penggalian atas situs purbakala di wilayah Burnt City, Iran. Temuan hebat ini mendukung spekulasi bahwa pada masa-masa itu, manusia telah mengenal dan mengalami kemajuan pesat dalam bidang ilmu kedokteran, terbukti dengan adanya temuan mata buatan tadi, serta peralatan bedah yang disebut presthtic device.

Pada teks Yahudi awal mengisahkan adanya kisah yang menerangkan seorang wanita memakai mata buatan yang terbuat dari emas. Namun, mata buatan yang ditemukan ini bukan berbahan dasar emas.

Setelah diteliti, mata buatan tersebut terbuat dari semacam getah tumbuhan yang dipadatkan dengan cara khusus, kemudian dicampur sedikit lemak hewani. Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan susunan persisnya dari bahan dasar pembuatan mata palsu tadi.


Related

Science 1770961180724673123

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item